TERNATE, OT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate, Selasa, (17/5/2022) siang mengamankan 10 anak dibawah umur yang diduga melakukan aktifitas negatif pada sebuah bekas bangunan rumah ibadah di Jati Perumnas.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, penangkapan terhadap 10 anak dinawah umur yang sebagian besar tercatat sebagai pelajar SMP di Ternate itu berkat laporan warga yang resah terhadap aktifitas anak-anak yang masih usia sekolah.

Berdasarkan laporan masyarakat, sejumlah pelajar ini membobol rumah warga,  memasuki bekas tempat ibadah untuk dijadikan tempat berkumpul.

Mendapat laporan warga, Kasat Pol PP kota Ternate, bersama Kasie Ketertiban Umum, M.Wildan, dan 15 personil langsung bergerak ke TKP untuk memastikan laporan tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Ternate, Fhandy Mahmud dalam keterangan resminya menyampaikan, penangkapan terhadap 10 anak dibawah umur di Kelurahan Jati merupakan tindak lanjut laporan masyarakat terkait kenakalan temaja, di lingkungan Jati Perumnas.

Saat mendatangi TKP, petugas Satpol PP menemukan 15 orang sedang nongkrong. Dari 15 orang, 10 diantanya berhasil diamankan sementara 5 lainnya kabur.

"Dari 10 yang diamankan, 9 diantaranya laki-laki, sedangkan 1 lainnya perempuan yang berusia antara 12 hingga 15 tahun," ucap Fhandy seraya menyebut seluruhnya tercatat sebagai pelajar di sejumlah SMP di Kota Ternate.

Fhandy mengatakan, para remaja tersebut membobol rumah warga dan mengambil barang warga (mengambil kasur), "kemudian, memasuki bekas tempat ibadah dan nongkrong di tempat proyek," sebut Fhandy.

10 remaja di bawah umur ini selanjutnya dibawa ke kantor Satpol PP Kota Ternate untuk pembinaan, "kami juga telah membuat surat pernyataan yang ditandatangani pata remaja ini agar tidak mengulangi perbuatannya," tutup Fhandy.

 (fight)