TERNATE, OT- Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Maritim Indonesia (STIMI) Ternate, Rosydan Arby menilai Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus'an M. Nur Taib tidak paham perencanaan.

Pernyataan Rosydan ini dilontarkan usai Rus'an mengeluarkan statemen terkait dengan pengurangan volume pembangunan jalan di Moti dengan alasan jumlah kendaraan di kecamatan Moti tidak terlalu padat.

Menurut Rosydan, pernyataan Kadis PUPR sangat menyesatkan untuk kepentingan Masyarakat di Moti. Harusnya permintaan warga diutamakan tapi bukan dengan mencari alibi untuk penguruangan volume. 

Ia menjelaskan, kebutuhan fungsional bentukan ruas jalan harus dipikirkan dampak perencanaan itu kedepannya bagaimana, dan harus menganalisis dampak grow up population spatial (pertumbuhan populasi ruang), jangan buat seakan-seakan kebutuhan itu hanya bersifat sementara dengan kondisi sekarang saja.

"Kadis ini belajar perencanaan darimana, yang harusnya proyek ini bisa beliau lebih bisa di taktisi di atas kepentingan warga, tapi di lapangan menjadi berubah," ujar Rosydan.

Untuk itu, Kadis PUPR harus banyak belajar perencanaan sehingga tidak keliru dalam mengambil keputusan soal perencanaan di Kota Ternate.

"Saya tidak mau berkomentar secara teknis, pastinya tuntaskan dulu pikiran rasionalitas teknis itu harus sesuai kebutuhan lapangan dan dampak positif perencanaan kedepan, bukan berdasarkan kemauan pribadi atau kontraktor," tegas Rosydan.(red)