Home / Indomalut / Ternate

Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemkot Ternate Tahun 2020 Tidak Capai Target

22 Maret 2021
Hasyim Daeng Barang (foto Nawir)

TERNATE, OT- Realisasi pendapatan dan belanja Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate pada tahun 2020 lalu, tidak capai target. Hal ini tergambar dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) wali Kota tahun 2020 yang disampaikan Pj Wai Kota Hasyim Daeng Barang pada sidang parpurna DPRD, Senin (22/3/2021).

Hasyim menyampaikan, selama tahun 2020 gambaran target dan realisasi pendapatan serta belanja, yaikni pendapatan daerah tahun 2020 terealisasi sebesar Rp 922.049.562 212.46 atau 88,33% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 1. 043.913.742.281.00.

“Realisasi pendapatan mengalami penurunan sebesar 5,98% atau Rp 58.676.275.848.66 dari tahun 2019 sebesar Rp 980.725.838.838.061,12,” kata Hasyim.

Untuk pendapatan tahun 2020 yang didukung dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai berikut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp 75.225.056.452.46, atau 91,13 % dari target sebesar Rp 82.548.422.000.00.

Adapun kompunen relisasi PAD, yaitu perolehan hasil pajak daerah sebesar Rp 49.802.907.269.00, hasil retribusi daerah Rp 16.077.017.079.00, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 0 dan  lain-lain PAD yang sah Rp 9.345.132.104.46.

Sementara dana Perimbangan pada tahun 2020 terealisasi sebesar Rp 753.906.203.283.00 atau 99,39.% dari target sebesar Rp 758.495.108.281.00.

Selanjutnya, komponen realisasi dana perimbangan terdiri atas, bagi hasil pajak sebesar Rp 17.998.507.800.00, bagi hasil bukan pajak Rp 25.322.364.016.00, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp 599.701.700.000.00 dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 110.883.631.467.00.

Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun 2020 terealisasi Rp 92.918.302.477.00 atau 45,80% dari target Rp 202.870.212.000.00, sementara komponen lain pendapatan yang sah terdiri atas, perolehan bagi hasil pajak dari Provinsi Rp 27.334.228.477.00, dana bantuan keuangan Provinsi sebesar Rp 0,00 serta dana penyesuaian Rp 65.584.074.000.00.

“Untuk target dan realisasi belanja daerah tahun 2020 terealisasi Rp. 909.457.133.679 atau 86,98% dari target yang ditetapkan Rp 1.045.542.015.614.00, yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung,” jelasnya.

Belanja tidak langsung Rp 494.073.954.246,00 atau 97,11 % dari target yang ditetapkan sebesar Rp 508.790.399.860,00, sedangkan belanja langsung terealisasi Rp 415.383.179.43291 atau 77,39% dari target yang ditetapkan Rp 536.751.615.754.00.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT