TERNATE, OT - Ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Queen Mery tujuan Ternate - Bacan kecewa karena tidak bisa berangkat menuju pelabuhan Babang kecamatan Bacan Timur.

Pasalnya, kapal mengalami kerusakan mesin saat keluar dar dermaga Bastiong Ternate, Minggu malam tadi (5/11/2017)

Akibatnya, ratusan penumpang terpaksa diturunkan dan dpindahkan ke kapal lain.

Kapal sempat terapung di tengah laut selama 5 jam setelah 15 menit keluar dari dermaga Bastiong.

Sejumlah penumpang pun merasa kesal karena tidak bisa berangkat.
Iki, salah atau penumpang merasa kesal, karena kapal tidak jadi berangkat.

Harusnya, lanjut Iki, petugas kapal (ABK) memeriksa dulu mesin sebelum berangkat. "Kalau mesin lagi rusak, jangan diberi ijin berlayar, kami sudah beli tiket tapi tidak bisa berangkat,' kesalnya.

Para penumpang diharuskan turun dari KM Queen Mery dan dipindahkan ke kapal lain dengan alasan mesin kapal rusak.
"Kami harus menunggu lagi di pelabuhan, ini sudah larut malam," tambahnya.

Saat penumpang menanyakan nasib mereka ke kapten dan ABK KM Queen Mery, namun mereka tidak bisa ditemui.

"Tidak ada satupun yang mau bertanggungjawab, kami berharap ijin operasi dicabut sebab kapal ini (Queen Mery) sudah tak layak beroperasi lagi." kesal Muhdi, penumpang lainnya.

Hingga berita ini dipublish, para penumpang terlantar di areal  pelabuhan Bastiong menunggu kejelasan keberangkatan.
(red)