TERNATE, OT - Petugas cleaning service Puskesmas Kecamatan Moti, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut),  mengaku belum menerima gaji atau honor selama 6 (enam) bulan.

Kepada indotimur.com, petugas cleaning service Puskesmas Moti, Yamin Muhamad Abdurtahman mengaku, sejak Juli hingga Desember tahun lalu, Puskesmas Moti belum membayar honor.

"Tunggakan pembayaran gaji tersebut terhitung dari bulan Juli sampai Desember tahun 2020," ungkap Yamin kepada indotimur.com, Selasa (26/1/2021) melalui telepon.

Dia mengaku kecewa karena hingga saat ini gaji selama 6 bulan belum dibayar Puskesmas, padahal kewajibannya telah dipenuhi, namun haknya belum diberikan.

"Tahun lalu setiap tanggal 10 Januari dari Puskesmas melakukan pencairan pembayaran gaji secara normal, tapi satu kali ini pembayaran agak sedikit terlambat," ujar Yamin

Dia menuturkan, gaji atau honor petugas cleaning service per bulan sebesar Rp, 500 ribu, "jadi kalau Puskesmas belum melakukan pembayaran gaji pekan ini, maka saya minta istirahat sebagai petugas clening service," ungkap Yamin kecewa.

Menurutnya, gaji sebagai petugas cleaning service sebesar Rp 500 ribu setiap bulan digunakan untuk membiayai keluarga. "Tetapi kalau tidak dapat honor, bagaimana saya bisa menghidupi keluarga," ujar Yamin seraya meminta pihak Puskesmas segera membayar hak-haknya selama 6 bulan.

Terpisah, Kepala Puskesmas Kecamatan Moti, dr Safriyano ketika dikonfirmasi indotimur.com melalui telepon selulernya mengaku, belum tahu soal keterlambatan pembayaran gaji cleaning service di Puskesmas.

"Saya belum bisa memberikan penjelasan,  Insya Allah besok baru saya tanyakan di bendahara mengenai keterlambatan tunggakan gaji cleaning service Puskesmas Kecamatan Moti," pungkasnya.(ded)