TERNATE, OT - Puluhan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Ternate, Senin (28/3/2022) melakukan aksi mogok di kawasan terminal Gamalama.

Aksi ini dipicu karena, mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM), sementara tarif angkot sejak 2016 tidak pernah berubah.

Berdasarkan pantauan indotimur.com di kawasan terminal Gamalama, puluhan kendaraan roda empat jenis mikrolet tidak beroperasi sejak pukul 08.20 WIT.

Selain memarkir kendaraannya. para sopir juga melakukan razia terhadap kendaraan lainnya yang memuat penumpang di sekitar areal terminal.

Salah satu sopir angkot kepada indotimur.com mengaku, aksi yang dilakukan ini karena timbulnya kekecewaan para sopir.

"Teman-teman sopir kecewa karena BBM naik namun harga angkot masih standar," kata sopir yang enggan namanya ditulis.

Dia menyebut, saat ini, harga BBM jenis Partamax dijual dengan harga Rp.9.200,- dan Pertalite Rp.7.850,- sedangkan harga angkot dalam kota masih diangka Rp.5.000,-

"Ini yang menjadi penyebab sehingga teman-teman sopir melakukan aksi mogok, kami tunggu penjelasan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate," pungkasnya.

 (ian)