TERNATE, OT – Operasi rutin penertiban (razia) pelajar yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Ternate, yang dilaksanakan sejak, Senin (25/9/2017) awal pekan kemarin pada sejumlah titik di wilayah Ternate, terus membuahkan hasil.

Dalam razia yang dipimpin langsung Kasatpol PP kota Ternate, Fhandy Mahmud, selama tiga hari itu, berhasil mengamankan hampir 50 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), yang diduga membolos.

Kasatpol PP kota Ternate, Fhandy Mahmud kepada indotimur.news, Rabu (27/9/2017) menjelaskan, Razia ini merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Ternate dengan Satpol PP guna meminimalisir kasus kenakalan remaja yang kerap dilakukan pelajar saat jam pelajaran sedang berlangsung.

Berdasarkan temuan di lapangan, rata-rata pelajar yang diamankan Satpol PP, berada di sejumlah warung internet (warnet) dan warung kopi, sehingga, Kasatpol meminta para pengelola internet dan warung kopi untuk lebih selektif dalam melayani konsumen, “artinya, jika jam belajar-mengajar, pengelola internet atau warung kopi, jangan mengijinkan siswa atau pelajar berada di tempatnya. Kami juga akan menertibkan, pemilik/pengelola warnet dan warung kopi yang kedapatan membiarkan atau melayani siswa nongkrong atau mengunakan fasilitas warnet maupun tempat kopi,” tegas Kasatpol.

Kata Kasatpol, kegiatan ini, merupakan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan Satpol PP di berbagai wilayah dalam kota Ternate, “saat ini, kita fokus pada kawasan-kawasan dalam kota, tetapi bukan berarti di luar kota kita abaikan, kita juga telah menjadwalkan untuk melakukan razia di sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Pulau Ternate dan Kecamatan Ternate Barat,” ujar Kasatpol saat memberikan keterangan kepada indotimur.news.

Kasatpol menambahkan, razia yang dilakukan dalam tiga hari terakhir, berdasarkan laporan-laporan masyarakat, “ini juga berkat laporan masyarakat, sehingga Satpol PP langsung melakukan razia. Atas nama Pemerintah, kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang ikut mengawasi pelajar dengan melaporkan hal-hal seperti ini ke pihak Satpol. Kami berharap, jika melihat atau menemukan siswa berkeliaran saat jam belajar, langsung menyampaikan laporan dan kita siap tindaklanjuti,” tegas Kasatpol.

Dia juga meminta peran aktif pihak sekolah, orang tua dan masyarakat kota Ternate, untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pelajar di kota Ternate, “ini adalah tanggungjawab kita bersama, pihak sekolah, orang tua dan masyarakat, juga memiliki peranan penting dalam melakukan pengawasan terhadap generasi muda, lebih khusus pelajar,” harapnya.(thy)