TERNATE, OT - Puluhan anggota Satpol PP, Kamis (18/11/2021), menemui Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman untuk menyampaikan aspirasi atas kepemimpinan Kepala Satpol PP (Kasatpol PP), Fhandy Mahmud.
Selain menyampaikan aspirasi, ratusan anggota Satpol PP Kota Ternate itu juga menyampaikan petisi menolak Fhandy Mahmud sebagai Kepala Satpol PP Kota
Dalam petisi yang disampaikan kepada Sali Kota, ratusan anggota Satpol PP Kota Ternate mengaku dizalimi oleh setiap kebijakan yang diterapkan oleh Kasatpol PP Kota Ternate.
Mereka menilai ada diskriminasi yang dilakukan Kasatpol PP terhadap anggotanya, "kami selalu dizalimi dalam setiap kebijakan yang dibuat, Kasat hanya mementingkan orang-orang yang dia pilih," tulis petisi yang jdosampaikan kepafa Wali Kota Ternate.
Setidaknya ada 5 poin tuntutan ratusan anggota Satpol PP, diantaranya :
- Setiap pembagian pakaian Dinas, kasat memerintahkan untuk tanda tangan daftar tetapi kami tidak menerima pakaian dinas, dan pembagian tidak merata hanya anggota tertentu.
- Kami tidak dilibatkan dalarn berbagai kegiatan operasi Yustisi, Patroli Covid-19, Pengamanan STQ dan masi banyak Iagi kegiatan.
- Kasat terindikasi KKN, korupsi honor Pos Vital, Korupsi Honor Linmas DLL.
- Kasat terindikasi KKN Penerimaan Pegawai PTT Tahun 2020 dengan imbalan uang agar bisa bekerja di Satpol PP Kota Ternate.
- Kasat sangat nepotisme, adik kandung kasat tidak pernah masuk kantor selama bertahun tahun tetapi menikmati Gaji dan honorer Kesejahteraan tetapi kasat tidak pernah memberikan teguran/sanksi, kebalikan kalau ada anggota yang tidak masuk kantor 1 minggu saja kasat langsung memberikan sanksi berupa penahanan gaji atau di pindahkan bahkan ada yang dibrhantikan.
Sehubungan dengan beberapa hal di atas, kami anggota Satpol PP yang dizaliml memohon kepada Bapak Wali Kota Ternate untuk segera memanggil, memeriksa dan mencopot Kasatpol PP Fhandy Mahmud.
Menanggapi tuntutan anggota Satpol PP, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman berjanji akan menindak lanjuti aspirasi yang disampaikan anggota Satpol PP Kota Ternate.
Meski demikian, alumni STPDN angkatan 01 itu memastikan tindak lanjut tuntutan anggota Satpol PP, akan dilakukan sesuai prosedur dan tahapan-tahapan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
"Saya sudah mendengar dan melihat apa yang menjadi tuntutan bapak/ibu, saudara/saudari sekalian, tentu ini menjadi perhatian, ada mekanisme dalam memutuskan masalah ini, yang pasti akan ditindak lanjuti," kata Wali Kota di hadapaj anggota Satpol PP.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga meminta seluruh anggota Safpol PP untuk tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasa, karena masalah ini tetap akan ditindak lanjuti.
(fight)
