TERNATE, OT - Kepala Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Ternate, Risval Tri Budiyanto mengatakan proses pekerjaan pembangunan pasar Gamalama Moderen dihentikan sementara karena anggaran yang digunakan tahun ini hanya Rp. 3.5 milliar.

Meski demikian, dia memastikan proyek pembangunan pasar ini akan dilanjutkan pekerjaannya pada tahun 2019 mendatang, karena Gamalama Modern itu, nilai perencanaannya sudah mencakup kegiatan perencanaan secara keseluruhan yang nanti dianggarkan tahun depan.

"Jadi kegiatan tahun depan sudah tidak menunggu perencanaan lagi, tahun depan di KUA PPAS direncanakan Rp. 70 milyar yang menggunakan metode multiyears, sementara tahun ini hanya Rp 3,5 milyar," kata Risval saat dihubungi melalui aplikasi massenger, Kamis (4/10/2018).

Menurutnya, proses tender sebagaimana termuat di link LPSE Ternate, proses tendernya tahun ini dianggarkan sebesar Rp 3,5 miliyar hanya melanjutkan kegiatan struktur di bangunan yang sudah terbangun. "Kalau dengan Rp 70 milyar tahun 2019, kami optimis 2020 bisa selesai, dua tahun waktu kerja yang cukup lama kami optimis bisa selesai kalau dua tahun,” ungkapnya.

Dia mengkhawatirkan, jika dalam proses pekerjaan nanti tahun depan tidak selesai bukan karena waktu melainkan naik harga barang karena saat ini harga dolar semakin melaju sehingga ditakutkan kedepan terjadi kenaikan barang khususnya bahan bangunan.

"Yang saya takutkan bukan masalah waktunya melainkan eskalasi harganya seiring naiknya harga dolar yang naik tinggi misalnya, sehingga dipastikan akan berpengaruh ke harga barang yg notabene harus dilakukan perhitungan eskalasi harga kembali,"jelasnya

Dia menambahkan, proses pembangunan Gamalama Modern berukuran panjang 140 meter dengan lebar 45 meter berstruktur 4 lantai. "Saya berharap bangunan ini bisa selesai tepat waktu," harapnya.(thy)