TERNATE, OT- Pembangunan proyek Multiyears pasar Gamalama Modern oleh Pemerintah Kota Ternate, dipastikan tidak akan selesai hingga batas waktu pada 10 Februari 2021. Hal ini disebabka karena pandemic Covid-19.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Wali Kota Tahun 2019 DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher usai rapat kepada wartawan Kamis (14/5/2020) mengatakan, Pansus menyoroti terkait dengan pembangunan pasar Gamalama Modern, karena dari pantauan di lapangan progres pembangunannya secara fisik sudah selesai, tapi untuk progres finishing baru 33 persen.
Untuk itu Pansus menilai, proyek multiyears ini diprediksi tidak akan selesai sampai akhir kontrak. “Dalam kontrak dicantumkan pembagunan pasar Gamalama Modern lanjutan sampai tanggal 10 Februari 2021,” ujarnya.
"Waktu 485 hari pekerjaan yang tertuang dalam kontrak tidak akan selesai, hal ini juga disampaikan langsung oleh kontraktor pembangunan Gamalama Modern, Budi Lien. Bahwa menurut Budi Lien pembangunan tersebut akan molor atau tidak selesai sampai akhir kontrak yang ditetapkan," katanya.
Menurutnya, alasan dari rekanan pembangunan pasar Gamalam Moder ini tidak selesai sampai batas waktu dikarenakan alat-alat fabrikasi yang terdiri dari enam lift dan dua eskalator, ini semuanya diimpor dari Cina, tapi dengan kondisi saat ini menjadi hambatan alat-alat tersebut tiba di Ternate.
Oleh karena itu, Lanjut Sudarno, Pansus akan memberikan ikhtiar kepada Pemkot termasuk Badan Anggaran (Banggar), apakah kesepakatan itu akan ditinjau ulang atau akan digeser nantinya seperti apa.
“Pansus berharap pemerintah berkoordinasi dengan LKPP supaya pembangunan pasar Gamalama Modern ini juga harus dipikirkan, apakah kegiatan tersebut dilanjutkan atau diputuskan kontraknya karena kondisi Covid-19 saat ini,” pungkasnya.
(awie)
