TERNATE, OT - Warga Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate, melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di ruas jalan menuju Lembaga Permasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ternate.
Pantauan indotimur.com pada Minggu (10/10/2021) sore, warga setempat menanam pohon pisang di tengah jalan.
Selain menanam pohon pisang, warga setempat juga menyampaikan sikap.tegas soal kondisi jalan menuju LPP Kelas III Ternate.
Rus, salah satu warga.Kastela.menuturkan, akses jalan yang rusak.merupakan jalur menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kastela, "selain itu, jalan ini juga menuju Lapas Perempuan, sehingga butuh perhatian baik pemerintah maupun pihak LPP," kata Rus.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak, kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara kendaraan khususnya kendaraan roda dua, apalagi saat musim hujan.
Warga meminta pihak LPP segera mengaspal jalan tersebut karena kerusakan jalan tersebut juga akibat pembangunan LPP, "jalan ini rusak, karena sering dilalui dump truk yang mengangkut bahan material untuk pembanguan LPP, karena itu, warga meminta agar jalan ini segera diperbaiki," tegasnya.
"Kasihan penguna jalan yang sering melintas baik yang mau pergi berziarah ke tempat pemakaman bahkan sering kali kami lihat para petugas LPP juga kewalahan ketika melintasi jalan tersebut," ujarnya.
Sementara Ismail salah seorang warga setempat juga menuturkan, imbas dari proyek pembangunan jalan yang tak tuntas itu justru membuat kondisi jalan menjadi lebih buruk, "karena, apabila hujan, malah membuat kerikil berhamburan sampai menutupi sebagian jalan lainnya," kesal Ismail.
"Aksi protes ini kami lakukan atas bentuk keperihatinan warga, kami berharap pihak terkait dalam hal ini pihak Lapas segera memperbaiki jalan menuju LPP," tegasnya.
(ier)
