TERNATE, OT - Sampah anorganik yang merupakan sisa kegiatan sehari-hari dari warga kota Ternate akan menjadi nilai ekonomis yang bisa menghasilkan uang kembali.

Pasalnya sampah-sampah anorganik ini akan dihargai dengan uang oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Ternate.

Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza Tauhid Soleman mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kota Ternate dalam pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari, TP-PKK akan mendorong hingga sampah-sampah tersebut bisa menghasilkan nilai rupiah.

Dia menyatakan, melalui program bank sampah Andalan yang diluncurkan oleh TP-PKK Ternate, nantinya semua jenis sampah anorganik dari masyarakat kota Ternate akan dihargai dengan uang.

"Kita akan beli kembali sampah-sampah anorganik dari warga kota Ternate melalui program bank sampah Andalan dari TP-PKK Ternate," ungkap Marliza, Rabu (2/1/2022).

Dia menyebut, dari program tersebut dimana sampah-sampah anorganik mulai dari dos akan dibeli dengan harga Rp 15.000/kg, botol minum plastik Rp 1000/kg, kaleng minuman Rp 8.000/kg, pelatik campuran botol bekas, shampoo, kecap, saos dan lainnya akan dibeli Rp.1000/kg dan kertas HVS Rp 15.000/kg.

Sementara cara pengumpulan sendiri Marliza menjelaskan, bagi ibu-ibu rumah tangga yang ada di kota Ternate, cukup pisahkan sampah-sampah berkategori sesuai harga yang ada, lalu ditampung sementara di rumah masing-masing ketika sudah banyak maka langsung dibeli oleh tim TP-PKK Ternate.

"Kita akan beli sampah-sampah tersebut setiap 2 Minggu sekali, dimana sampah yang terkumpul dari IRT langsung dibawa ke taman nukila nantinya akan ada tim TP-PKK Ternate jemput, timbang dan langsung bayar ditempat," jelasnya.

Dengan adanya program tersebut Istri Walikota Ternate ini berharap, bisa merubah kesadaran masyarakat, karena dengan sampah-sampah tersebut bisa bermanfaat dan menghasilkan uang kembali.

"Program yang kami jalankan ini juga sebagai upaya untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam hal penanganan sampah yang ada di Ternate," pungkasnya.(ian)