TERNATE, OT - Komisi II DPRD Kota Ternate meminta Perumda  Ake Gaale, lakukan sosialisasi di masyarakat sebelum mengambil tindakan pemutusan aliran air pelangang yang menunggak rekening.

Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate H. Sudarno Taher mengatakan, pihaknya meminta sebelum dilakukan pemutusan aliran air bagi pelangang yang menunggak, maka terlebih dahulu dilakukan sosialisasi, sehingga tidak terkesan kebijakan tersebut  bersifat ancaman kepada masyarakat.

Kata dia, jika pihak Perumda ambil tindakan atau beri sanksi kepada pelangang yang rekening airnnya menunggak, maka mereka harus punya dasar hukum, berupa Perumda sudah sosialisasi dan dijamin stok air maksimal.

"Jika kemudian tidak dilakukan sosialisasi tiba-tiba langsung beri sanksi segel atau pemutusan aliran air sementara, berarti sama halnya mereka mengancam pelangang," ucap H. Sudarno.

Sudarno menambahkan, soal pembayaran iuran Permuda harus membuka loket dimasing-masing kecamatan, sehingga masyarakat bisa jangkau dan tidak perlu datang di kantor.

"Sistem pembayaran biaya iurankan bisa lewat Alfamidi, Indomaret atau lewat Bank, sehingga memudahkan masyarakat. Selain itu, sistem pembayaran harus dilakukan sosialisasi supaya masyarakat tahu," tutup Sudarno.(ded)