TERNATE, OT – Pengukuhan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ternate masa bakti 2014-2019, dilaksanakan pada Kamis (26/10/2017) di aula gedung DWP Kota Ternate Kelurahan Stadion, Kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, Maluku Utara.
Pengukuhan pengurus DWP kota Ternate itu, dilakukan oleh Wakil Ketua I DWP Provinsi Maluku Utara (Malut), Sri Kaliman itu, dirangkaikan dengan Rapat Kerja Pengurus Daerah (Rakerda) DWP Kota Ternate.
Kegiatan yang dihadiri ratusan anggota dan pengurus DWP yang ada di Kota Ternate yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua I DWP, Sri Kaliman, didampingi ketua DWP kota Ternate, Marlisa M Tauhid.
Saat memberikan sambutan, Wakil Ketua I DWP Malut, Sri Kaliman yang mewakili Ketua DWP Malut, mengatakan, rapat kerja daerah merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kerja DWP berdasarkan laporan dari pelaksanaan program kerja (LPPK).
Apalagi saat ini, pelaporan LPPK DWP, sudah menggunakan system e-reporting atau pelaporan yang dilakukan secara elektornik. ”Ini menunjukan laporan program kerja yang dilaporan dapat diakses atau diketahui oleh seluruh DWP di Indonesia. Ini merupakan suatu kemajuan besar dalam organisasi DWP ini," kata Sri dalam sambutannya.
Sri menjelaskan, melalui laporan tersebut, tentu menjadi tolak ukur keberhasilan DWP dalam melaksanakan program kerja. ”Untuk itu saya sangat menyambut baik kerja yang diselenggarakan ini," tambahnya.
Sri memberikan apresiasi kepada pengurus DWP kota Ternate, sebab dalam pelaporan system e-reporting, kota Ternate menjadi yang terbaik dari 9 Kabupaten/Kota di Malut.
Hal tersebut lanjutnya, menjadi barometer dan tolak ukur keberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh pengurus DWP di Ternate. ”Kota Ternate menjadi yang terbaik ini sangat luar biasa,” imbuhnya.
Sementara Ketua DWP Kota Ternate Marlisa M. Tauhid mengatakan, dengan pengukuhan tersebut akan memperkuat pihaknya dalam melaksanakan program kerja unggulan.
Menurutnya, terdapat 3 program unggulan di masing-masing bidang yakni bidang ekonomi, pendidikan dan sosial budaya.
Untuk program bidang pendidikan, DWP kota Ternate lebih menitikberatkan pada pendidikan keluarga anggota maupun masyarakat, sementara ekonomi pada peningkatan ekonomi kreatif perempuan dan sosial budaya lebih pada gerakan masyarakat sehat.
“Ada juga program lainnya dan pelaksanaan program juga kita kerja sama dengan organisasi masyarakat dan pemerintah seperti sunatan massal yang dilaksanakan pada 6 Kecamatan,” terang Marlisa.
DWP, kata dia, juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Pemkot, dalam hal ini, Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah, dengan membuka taman belajar serta kelompok belajar untuk anak putus sekolah di lingkungan pasar.
”Upaya ini kita lakukan, guna mendorong mereka untuk menyelesaikan pendidikan wajib 9 tahun," tutupnya.
(thy)
