Home / Indomalut / Ternate

Penanganan Sampah di Ternate, Butuh Kolaborasi

08 Maret 2023

TERNATE, OT - Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah di kali mati, menyebabkan sampah menumpk pada sejumlah kawasan kali mati.

Pantauan indotimur.com, di kali mati kawasan pasar Gamalama, tepat di belakang Rusunawa, sampah rumah tangga terlihat nyaris menutupi kali mati.

Hal ini karena minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Kondisi ini diperparah dengan pola pikir masyarakat yang menilai sampah yang dibuang di kali mati akan terbawa air ke laut saat hujan.

Padahal pemerintah pusat telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 terkait penanganan sampah di laut lebih spesifik mengatur pengurangan sampah plastik di laut sampai 70 persen pada tahun 2025.

Kabid Persampahan DLH Kota Ternate, Asmal Lahiaro menyatakan, penanganan sampah merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang telah tertuang dalam RPJMD.

Kata dia, penanganan sampah harus dilakukan secara bersama-sama, "sehingga Pemkot Ternate menggagas penanganan sampah berbasis partisipatif," kata Asmal kepada indotimur.com baru-baru ini.

Menurutnya, meski berbagai upaya terus dilakukan pemerintah, namun jika tidak ditangani secara bersama-sama maka problem sampah tetap menjadi masalah.

Dia menyebut, kurangnya pemahaman masyarakat soal penanganan sampah menyebabkan maayarakat dengan seenaknya membuang sampah sembarangan.

"Intinya adalah kurangnya kesadaran masyarakat," ungkapnya.

Terkait dengan sangsi yang diberikan jika tidak mematuhi aturan atau membuang sampah tidak pada tempatanya, Pemkot telah memiliki landasan hukum melalui Peraturan Daerah Kota Ternate No. 1 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah, "ada ancaman pidana paling lama 3 bulan dan denda paling banyak 50 Juta bagi para pelanggar," pungkaanya.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT