TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate secara resmi menutup sementara waktu proses mutasi ASN dari luar daerah masuk ke Pemkot Ternate.

Kepala Badan Kepegwaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate untuk sementara waktu belum menerima mutasi pegawai dari luar, sampai keuangan daerah membaik.

Menurutnya, kebijakan ini terkait keuangan daerah yang belum sanggup menambah pegawai dari luar daerah masuk ke Kota Ternate.

"Kapisitas belanja ASN sudah memenuhi syarat, selain itu, pemerintah masih fokus mengimput data pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun depan," kata Samin.

"Jika belanja ASN ditambah, maka akan melebihi ketentuan perundang-undangan, sebab syarat dari BKN harus menghitung besaran jumlah belanja pegawai dengan rencana formasi yang diterima Pemkot," tambah Samin.

Samin mengatakan, pembatasan ini akan berlangsung lama sebab kemampuan daerah belum stabil, karena di sis lain Pemkot masih menghemat belanja pegawai dengan tujuan belanja publik bisa terealisasi secara maksimal.

Apalagi, lanjut Samin, pada tahun depan, kepemimpinan Tauhid-Jasri harus merealisasikan janji kampanye terkait dengan permasalahan infrastruktur di Kecamatan Moti, Hiri dan Batang Dua. 

"Sehingga kita tidak terlalu membuka ruang bagi penerimaan PNS dan pengadaan pegawai baru," terangnya.

Sementara untuk PNS Pemkot yang mutasi ke luar daerah, pihaknya membuka ruang, karena itu lebih efektif.

"Pemkot saat ini menggunakan konsep Zero Growth, yaitu melaksanakan penerimaan pegawai dengan jumlah sama dengan pegawai yang berhenti.

"Kita kan menganut konsep Zero Growth, lima keluar, lima masuk, atau lima pensiun harus ada pengadaan lagi. Maka harus stagnan dan tidak boleh naik, karena presentasi belanja itu tidak melebihi dari belanja APBD Kota," terangnya.

Soal penempatan, Samin menyatakan, Pemkot tetap menerima karena itu formasi Kemendagri dan bukan pengadaan daerah.

"Begitu juga dengan lelang terbuka untuk jabatan tinggi pratama, bisa dari luar daerah, dan itu otomatis dia menjadi ASN di Kota Ternate," tutupnya.(fight)