TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate mendukung penuh pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) nasional ke-XXVI di Sofifi.
Dukungan Pemkot Ternate atas pelaksanaan STQ yang berpusat di Sofifi itu, karena Kota Ternate merupakan pintu masuk rombongan khafilah dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia.
Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Samin Marsaoly mengatakan, Pemkot bersama masyarakat Ternate antusias menyambut para tamu undangan STQ nasional di Sofifi.
Kata dia, event STQ nasional merupakan hajatan seluruh masyarakat di Maluku Utara, tak terkecuali di Kota Ternate sebagai pintu masuk rombongan khafilah.
"Gelaran STQ nasional di Sofifi, tentu memberi dampak positif bagi masyarakat di Ternate, sebab Kota Ternate merupakan pintu masuk para tamu dan rombongan khafilah peserta STQ dari 34 Provinsi di Indonesia," kata Samin, Selasa (12/10/2021) di kantor Wali Kota Ternate.
Menurutnya, dengan kehadiran para tamu dan rombongan khafilah, maka aspek ekonomi di Kota Ternate sangat berpengaruh positif, termasuk para pelaku usaha kecil menengah, "sejak sepekan kemarin omset di swalayan taranoate meningkat, begitu juga dampaknya dirasakan oleh sopir angkutan baik mobil sewaan (rental) maupun usaha jasa transportasi laut,” ungkap Samin.
Samin mengkalim, telah mengantongi data hunian hotel, termasuk aktifitas speedboat pada sejumlah pelabuhan penyeberangan dari Ternate menuju Sofifi, "setiap kontingen yang datang dan hendak ke lokasi kegiatan yang dipusatkan di Sofifi harus melalui transportasi laut (speedboat), tentu ini memberi dampak positif bagi pelaku usaha di Ternate," ujar Samin.
“Sepekan jelang gelaran STQ, dari laporan yang kami terima penumpang speedboat meningkat, ini dampak dari iven nasional yang dilaksanakan di Sofifi," sebut Samin.
Mantan Kadis Pariwisata Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara itu menambahkan, sebagai langkah mendukung pelaksanaan STQ di Sofifi, Pemkot Ternate mengambil kebijakan untuk memberi kelnggaran kepada para pelaku usaha rumah makan, cafe, restoran untuk bisa beraktifitas hingga pukul 00:00 WIat untuk memberi pelayanan kepada para tamu rombongan STQ saat berada di Ternate.
“Pemerintah telah memberikan kelonggaran itu, karena para tamu ini harus mendapat pelayanan maksimal, intinya, kita memberikan kemudahan-kemudahan bagi tamu, rombongan dan khafilah STQ selama berada di Ternate," tukas Samin.
Meski begitu dia juga mengingatkan setiap pelaku usaha di Ternate untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Wlaupun secara umum, angka kasus covid-19 terus menunjukan trend menurun, bahkan menuju zona hijau, namun kita tetap menghimbau untuk tetap menerapkan protokol covid-19," tukas Samin seraya menyebut, data Satgas Covid-19 Kota Ternate mencatat, per 12 Oktober, tersisa 4 kasus.
(fight)
