TERNATE, OT - Setelah pendaftaran seleksi CPNS tahun 2019, resmi dibuka Senin (11/11/2019) kemarin, Panitia Pelaksanaan Seleksi (Pansel) CPNS Kota Ternate mulai melakukan persiapan termasuk menyiapkan tim verifikator CPNS Kota Ternate.
Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPDSM Kota Ternate, Nanny Wardhany menyatakan, setelah pendaftaran seleksi CPNS Kota Ternate resmi dibuka, Pansel mulai melakukan tugas-tugas sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis).
Kata dia, untuk informasi seleksi, Pansel telah mengumumkan pemerimaan CPNS untuk Pemkot Ternate pada sejumlah titik.di wilayah Kota Ternate, "informasi tentang pelaksnaan seleksi CPNS sudah kita sebarkan baik melalui media, spanduk, baliho serta papan pengumuman di halaman kantor Wali Kota Ternate.
Untuk itu, dia mengimbau para peserta untuk meneliti persyaratan peserta, "kita sudah pebilikasikan melalui papan informasi di depan kantor BKPSDM di kantor Wali Kota, ada juga x-benner, spanduk dan baliho," kata Nanny.
Para peserta juga bisa berkomsultasi ke Pansel melalui WA di nomor 082216769696, Facebook dengan akun @BKPSDMD Ternate, email : [email protected] atau [email protected] serta datang langsung ke kantor BKPSDM Kota Ternate.
"Untuk konsultasi melalui WA, peserta bisa langsung chat ke nomor 082216769696 dari jam 08:00 sampai dengan pukul 20:00 waktu di Ternate, peserta hanya bisa berkonsultasi melalui percakapan (chat-red), tidak menerima panggilan telepon," sebut Nanny.
Nanny juga memyebut, BKPSDM Kota Ternate juga membuka posko pengaduan seleksi CPNS di ruang depan kantor BKPSDM Kota, "nanti, kita juga buka posko pengaduan di depan kantor BKPSDM," ungkap Nanny.
Sememtara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate, H Junus Yau menghimbau peserta untuk berhati-hati dan teliti saat mengisi form peserta, "karena semua ini menggunakan sistim online, maka kami menghimbau agar peserta teliti membaca form dan berhat-hati dalam mengisi form agar tidak salah, sebab jika salah tentu akan ditolak sistim, itu artinya pendafataran ditolak atau tidak lulus administrasi," kata Junus.
Dia juga menghimbau peserta untuk tidak mudah percaya dengan isu atau informasi dari oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan peserta atau memiliki "oranqg dalam" sebab seleksi ini dilakukan secara transparan dan profesional.
"Kami menghimbau agar peserta rajin belajar, perbanyak tryout dan jangan lupa terus berdoa, sebab tidak ada seorangpun yang memiliki hak untuk meluluskan peserta kecuali peserta itu sendiri, jangan mudah percaya informasi atau isu-isu yang berkembang terkait pelaksanaan seleksi," pesan Junus.(thy)
