TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, berencana menggunakan sistim digilitalisasi dalam mengelola Pendapat Asli Daerah (PAD) di Kota Ternate.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kebocoran serta memaksimalkan PAD Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman kepada sejumlah wartawan mengaku, pengelolaan PAD Kota Ternate dari tahun ke tahun belum maksimal, sehingga Pemkot Ternate berencana menggunakan sistim digital untuk mengelola PAD.

"Jadi rapat ini terkait model pengelolaan pendapatan,dimana kita akan memakai sistem untuk mempermudah, dan meminimalisir kebocoran," kata Wali Kota, Senin (1/11/2021) di kantor Bappelitbangda.

Wali Kota mengaku, pengelolaan PAD, mulai dari retribusi hingga pajak, pbelum dilakukan secara maksimal, karena potensi kebocoran masih tinggi, sehingga salah satu cara adalah mengubah sistim pengelolaan dari manual ke digitalisasi.

"Kebijakan ini juga sesuai dengan visi misi "Ternate Andalan" dan mendapat dukungan dari DPRD Kota Ternate," ujar Wali Kota.

Dengan sistim ini, Pemkot Ternate akan mengetahui secara jelas alur pendapatan yang masuk ke kas daerah, sehingga jika program ini sudah jalan, dapat dipastikan target Pemerintah atas PAD harus terus meningkat, karema pemerintah butuh pembiayaan pembangunan," ujarnya.

Wali Kota menambahkan, cela fiskal yang begitu lebar, mengakibatkan pendapatan negara terus berkurang, kondisi ini karena pengaruh wabah corona, sehingga daerah harus berinovasi, kreatif dan efektif dalam pengelolaan keuangan.

"Jadi prinsip pengelolaan informasi teknoligi itu efektif, agar pendapatan lebih maksimal," pungkasnya.(fight)