TERNATE, OT - Tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bakal memasuki pensiun.
Ketiga pejabat tersebut, masing-masing, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperimdag), Hasyim Yusuf yang pensiun pada Mei 2022, Plt Kepala Kesbangpol, Thamrin Alwi yang pensiun pada April 2022, dan Kepala Dinas PUPR Isnain Pansiradju yang pensiun pada Juni tahun ini.
Selain ketiga pimpinan OPD yang akan memasuki masa purna bakti, satu pimpinan OPD lainnya yakni Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Radjabessy, juga akan memasuki masa pensiun pada Januari tahun depan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka lelang jabatan untuk tiga OPD yang memasuki masa purna bakti tahun ini.
Menurutnya, lelang jabatan ketiga pimpinan OPD tersebut, akan dilakukan bersamaan dengan OPD yang saat ini dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt), "iya, lelang jabatan itu akan dilakukan sebelum ketiganya memasuki masa pensiun, termasuk OPD yang saat ini, dijabat oleh Plt," ujar Samin, Selasa (1/3/2022) di kantor Wali Kota.
Menueutnya, selain tiga OPD yang pejabatnya pensiun, lelang jabatan juga diberlakukan pada jabatan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) yang saat ini dijabat oleh Ihsan Hamzah selaku Pelaksana tugas (Plt).
Selain lelang, lanjut Samin, Pemkot juga akan melakukan evaluasi langsung terhadap lima jabatan pimpinan OPD.
Kata dia, lima jabatan pimpinan OPD tersebut, sudah memenuhi syarat untuk dilakukan evaluasi, "Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas P3A, Kepala Satpol PP, DLH, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), beber Samin.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDMD Kota Ternate, Siti Jawan Lessy menambahkan, jika ketiga jabatan itu sudah pensiun dan masih kosong, maka akan diisi Pelaksana tugas (Plt) sambil menunggu seleksi terbuka.
Jawan juga menambahkan, saat ini SK pensiun bagi ketiga pejabat tersebut telah ditandatangani Wali Kota.
"Tinggal Pak Wali Kota menunjuk siapa-siapa pelaksana tugas. Jika sudah pensiun. Untuk Gaji pensiun 75 persen termasuk gaji pokok yang dia masih aktif masa kerja. Untuk SK pensiunan pimpinan OPP ini berbeda-beda sesuai masa kerjanya," terang Jawan.
(fight)
