TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memberi respon positif atas kehadiran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang mengurus ekonomi kreatif secara fungsional.

Bekraf yang melekat pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate itu, berfungsi sebagai lembaga shering guna memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dalam mempromosikan hasil karya maupun melindungi hak kekayaan intelektual.

Sekretaris Daerah (Sekda) kota Ternate, M Tauhid Soleman usai menghadiri acara Bekraf di Ball Room, hotel Grand Dafam, Selasa (8/5/2018), mengatakan, kebijakan yang paling riil adalah pemerintah daerah juga membantu ikut shering untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif untuk didaftarkan.

"Pemkot Ternate akan menganggarkan di dalam APBD depan sehingga mudah-mudahan giliran pelaku ekonomi kreatif yang didaftarkan dan yang belum didaftarkan maka itu menjadi bagian dari tanggungjawab pemerintah daerah," kata Sekda.

Dia menambahkan, saya kira sederhananya seperti itu sehingga mudah-mudahan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) yang dimiliki oleh orang-orang yang ada di Ternate dapat didaftarkan. "Saya punya keyakinan bahwa dengan cara seperti ini kita akan melindungi Haki dari para pelaku ekonomi kreatif yang ada di kota Ternate," ujar Sekda seraya mengaku punya keyakinan masih banyak potensi-potensi ekonomi kreatif di Kota Ternate.

Sekda menduga, potensi ini belum tergarap dengan baik, mungkin karena faktor informasi atau akses. Dengan demikian, lanjutnya, persoalan menyangkut modal dan lainya adalah persoalan kecil tapi dengan adanya otonomi daerah maka daerah diberi ruang agar mampu untuk memberikan pembinaan dan pendekatan ekonomi terhadap para pelaku ekonomi kreatif karena ketika bicara tentang ekonomi kreatif maka, bukan hanya bicara tentang UKM semata, tapi ada seniman dan lain sebagainya.

"Saya cenderung kita bantu tapi kita akan pilih dan pilah karena ada beberapa pelaku usaha ekonomi belum mampu dari sisi modal maka kita siap membantu nanti ada skala prioritasnya," pungkas Sekda.(thy)