TERNATE, OT - Pedagang pasar higienis menilai Pemerintah Kota Ternate dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub), pilih kasih dalam menehakan aturan.

Salah satunya adalah soal penertiban pedagang di depan pasar higenis. Alasan penertiban itu karena lokasi tersebut rawan macet sehingga pedagang harus ditertibkan. Setelah menertibkan pedagang, petugas justru membuka tempat parkir sehingga lebih macet.

Berdasarkan amatan infotimur.com Senin (11/05/2020), upaya peneritiban tersebut tidak menjanjika lokasi disekitar ruas jalan depan pasar higienis menjadi tertib. Pasalnya area yang dulu ramai dipenuhi para PKL disulap menjadi lahan khusus parkir kendaraan. Akibatnya aktibitas lalu lintas di sepanjang jalur ini seringklai macet.

Ono, salah seorang PKL membeberkan bahwa waktu penertiban, para petugas menyebutkan untuk menghindari kemacetan dan demi kenyamanan para pengendara sehingga dilakukan penertiban, terus kenapa sekarang mereka biarkan menjadi lahan parkir kendaraan roda empat.

Sementara Fergiawan, salah seorang pengemudi juga menambahkan, bahwa para petugas dishub terkesan pilih kasih dan jadikan lokasi ini sebagai tempat bisnis mereka, tanpa berfikir situasi yang terjadi seperti kemacetan.

"Padahal area dekat dengan terminal itu dilarang untuk parkir tapi masih banyak juga yang parkir, petugas juga tidak peduli dengan kondisi lalu lintas malah sibuk menagih uang retribusi," kesalnya.(ier)