TERNATE, OT- Direktur Utama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) kota Ternate Abdul Gani Hatari, mengancam akan memutuskan aliran air disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menunggak iuran, jika tidak mengindahkan waktu yang sudah diberikan.
Dirut PDAM kota Ternate Abdul Gani Hattari kepada wartawan mengatakan, PDAM sudah menyurat kepada sejumlah OPD yang nunggak, namun sampai saat ini belum ada respon maka diberikan waktu tiga bulan terakhir terhitung dari Januari hingga Maret.
Menurutnya, sekarang sudah masuk bulan Maret dan belum ada tanda-tanda atau respon maka PDAM berencana akan melakukan tindakan pemutusan bagi OPD yang tidak melakukan pembayaran.
"Jadi diputuskan dulu kalau sudah bayar baru disambung kembali, aturan tersebut berlaku kepada semua pihak yang mengalami tunggakan, baik masyarakat maupun OPD Pemkot Ternate," jelasnya.
Dirut mengaku, tunggakan pembayaran iuran air oleh sejumlah OPD tidak sama, paling besar kantor wali kota sekarang dan juga lanmark dan itu menjadi tanggung jawab Pemkot Ternate.(awie)