TERNATE, OT - Panitia bersama Tim Seleksi Penerimaan Calon Paskibraka (Capaski) Kota Ternate, baru-baru ini menggelar rapat kordinasi dan evaluasi penerimaan calon Paskibraka Kota Ternate tahun 2025.
Selain membahas tahapan hasil verifikasi faktual administrasi berkas Capaski, rapat tersebut juga untuk mengevaluasi rencana persiapan tahapan seleksi sesuai dengan timeline atau tahapan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Berdasarkan data yang tercatat pada apilikasi transparansi Paskibraka, jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 396 siswa yang terdiri dari 200 Capaski utra dan 196 Capaski Putri.
Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Capaski Kota Ternate tahun 2025, Nuryadin Rachman menuturkan, jumlah peserta Capaski yang telah melakukan pendaftaran secara online lebih sedikit dibanding tahun lalu.
Menurutnya, faktor utama turunnya partisipasi Capaski tahun ini karna panitia tidak menerima siswa kelas 2 SMA/ SMU/ SLTA sederajat, namun fokus pada kelas 1.SMA/SMU/SLTA sederajat.
"Ini sudah sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang mengatur tentang program Paskibraka yang dilaksanakan dengan bendasarkan pada nilai-nilai Pancasila," terang Nuryadin.
Dalam peraturan ini, lanjut Nuryadin, Paskibraka adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang terdiri dari pelajar putra dan putri terbaik yang merupakan kader bangsa untuk melaksanakan tugas mengibarkan/menurunkan duplikat Bendera Pusaka pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila baik di tingkat nasional/pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Meski secara keseluruhan jumlah peserta Capaski tahun ini turun dibanding tahun lalu, namun ada peningkatan jumlah peserta dari tiga Kecamatan terluar (Batang Dua, Hiri dan Moti).
"Untuk Kecamatan terluar pulau Ternate tahun ini sedikit meningkat, kecamatan Pulau Batang Dua mengirimkan 4 siswa, Kecamatan Pulau Moti ada 6 siswa dan Kecamatan Pulau Hiri 1 siswa," terangnya.
Nuryadin juga menegaskan, Wali Kota Ternate telah menegaskan melalui Panitia agar menjadikan prioritas dalam membangun motivasi kewilayahan sehingga HUT RI kali ini dapat dirasakan oleh siswa dan siswi di tiga kecamatan tersebut.
"Sehingga semangat NKRI, cinta tanah air harus juga dirasakan oleh warga di tiga kecamatan," tukas Nuryadin.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate itu menambahkan, rencananya Kamis (13/3/2025), besok, Pansel dan Perwakilan Timsel akan melaporkan Kepada Ketua Panitia yang juga selaku Sekretaris Daerah Kota Ternate.
"Kami juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi tidak dipungut biaya. Dan juga kami menghimbau kepada orang tua siswa agar tidak membangun komunikasi pada oknum atau calo yang menjamin kelulusan," tegasnya.
Nuryadin juga memastikan Pansel dan Timsel bekerja berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku. "Kami tetap konsisten jika TB, BB dan CAT tidak sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Maka secara otomatis tidak lulus," tegasnya mengakhiri.
(fight)
