TERNATE, OT - Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menyampaikan, tidak patuhnya mMasyarakat terhadap Peraturan Wali (Perwali) nomor 14 tentang wajib masker, karena Pemerintah Kota (Pemkot) sampai saat masih minim melakukan sosialisasi dan edukasi.
Kata Nurlaela, DPRD dalam beberapa hari ini mewacanakan terkait dengan kebijakan tersebut, karena sejak awal sudah mengikhtiarkan terkait dengan kepentingan publik terkait kesehatan.
“Pemerintah harus maksimal mlakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” ujar Nurlaela kepada indotimur.com Senin (6/7/2020).
Menurutnya, Kota Ternate ini sudah banyak aturan tapi implementasi peraturannya tidak pernah dilaksanakan oleh pemerintah.
“Yang namanya regulasi itu harus ditindak lanjuti dan harus dilakukan tindakan kongkrit di lapangan, yang diperkuat oleh TNI-Polri serta Satpol-PP. Tapi harus dibantu dengan alokasi anggaran yang maksimal sehingga bisa berjalan baik,” katanya.
Selain itu, pemuda dan elemen-elemen masyarakat juga harus dilibatkan di dalamnya agar menjadi satu gerakan massif.
“Hanya 78 kelurahan tapi pemerintah terlihat kesulitan, jadi pemerintah jangan salahkan masyarakat, karena masyarakat pada prinsipnya hanya mengikuti apa yang menjadi arahan pemerintah. Kalau pemerintah memberikan petunjuk tegas dan berupaya optimal, saya pikir masyarakat dengan sendirinya akan mengikuti aturan yang ada,” kata Politisi Partai NasDem ini.(awie)
