TERNATE, OT – Wakil Ketua I DPRD Kota Ternate, Mubin A Wahid menilai, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) kota Ternate, dan Reses DPRD tidak efektif.

Menurut Mubin, sudah dua sampai tiga tahun berjalan ini didalam mengakomodir aspirasi masyarakat tidak fokus dengan apa yang disebut dengan Musrenbang yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ternate.

“Jadi selama ini kita hanya mengharapkan Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan maupun kota, sementara DPRD hanya memanfaatkan reses kemudian rapat kerja, hearing dan aspirasi yang masuk melalui teman-teman DPRD atau lembaga DPRD. Saya rasa hal seperti itu dianggap tidak efektif, karena ada aspirasi masyarakat yang tidak terakomodir ketika disampaikan oleh DPRD ke Pemerintah Kota Ternate,” jelas Mubin

Mubin Menjelaskan, pokok-pokok pemikiran Musrenbang akan bertemu di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). “RKPD ini dirancang dan ditetapkan serta diputuskan oleh kepala Daerah, di dalamnya mengakomodir Musrenbang yang dilaksanakan sampai ke tingkat kelurahan dan tingkat kota, kemudian pokok-pokok pemikiran yang disampaikan DPRD dalam rapat Peripurna kepada Wali Kota.  

"Mereka mengakomodir itu dan kemudian akan dituangkan di RKPD serta diputuskan oleh keputusan Wali Kota Ternate, oleh karena itu dengan dasar RKPD itu yang kemudian lahirnya KUA-PPAS," Jelasnya.(red)