TERNATE, OT - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara dan 4 (empat) jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate, Tidore Kepulauan, Halmahera Barat dan Halmahera Tengah telah mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang berlangsung di Landmark Ternate.

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Andi Herman mengatakan, pencanangan zona integritas ini  merupakan sebuah pertanda menuju Wilayah Pembangunan Zona Integritas di semua jajaran yang ada di Malut yang ditetapkan sebagai satuan kerja harus dapat membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM

"Dimana tujuan membangunan zona integritas untuk menciptakan birokrasi yang bersih tanpa pungutan dan tanpa korupsi, selain itu juga birokrasi yang akan dilakukan harus bisa melaksanakan tugas sesuai di satuan kerjanya masing-masing dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta untuk kinerja dari satuan kerja masing-masing lebih meningkatkan lagi," ucap Kajati.

Dia menjelaskan, manejemen perubahan sendiri bisa terlaksana jika meningkatkan SDM, pengawasan, akuntablitas dan layanan publik yang sudah diterapkan menuju zona integritas karena WBK sebuah pridikat yang diberikan oleh pemerintah kepada instansi yang telah berhasil membangun 6 syarat area perubahan yang ditandai dengan indeks presepsi korupsi dan ada indeks kepuasan masyarakat.

"Untuk itu dalam mencanangan menuju WBK ini dilakukan survey dari masyarakat dan dinilai oleh publik sebagai sebuah birokrasi yang dapat memberikan pelayanan terbaik 'nah inilah sehingga pada hari ini Kejaksaan Tinggi Maluku Utara mencanangkan zona menuju WBK dan WBBM di lingkungan Kejati Malut dan empat jajaran Kejari," kata Kajati kepada wartawan termasuk indotimur.com Kamis (20/2/2020).

Dia menambahkan, untuk semua satker di Kejaksaan Tinggi Malut diikutkan dalam pencanangan tanpa kecuali, satu satker Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kabupaten Halmahera Timur belum dicanangkan karena baru dibentuk.

Sedangkan empat Satker yang hari ini dicanangkan secara bersama dengan Kejati Maluku Utara yang lain akan dilakukan pencanangan di tempat masing-masing dengan metode dan model yang berbeda.

"Para Sattker yang lain mereka akan lakukan pencanangan di wilayah masing-masing menuju WBK dan WBBM," pungkasnya. (ian)