^{TERNATE, OT- Gabungan dari beberapa organisasi yang ada di Maluku Utara sebagai keterwakilan masyakat desa Patani, Halmahera Tengah (Halteng), melakukan aksi di depan RRI, Pasar Barito Gamalama, Taman Nukila dan Landmark Rabu (15/8/2018) siang tadi.}

^{Aksi ini merupaka buntut penolakan reklamasi kawasan ekonomi, pembangunan ruko di kecamatan patani desa Kipai dan kecamatan patani utara desa Tepeleo, Halteng.}

^{Koordinator lapangan (Korlap), Abdul Ajid, kepada indotimur.com mengatakan, Pembangunan reklamasi sangat tidak sesuai dengan kondisi  di dua kecamatan itu, makanya masyarakat Patani berharap agar pemerintah  daerah tidak mereklamasikan daerah tersebut, dan pembangunan harus dilakukan di darat tanpa mengganggu ekosistem laut.}

^{Aksi dilakukan mulai dari depan kantor RRI, Pasar Bahari Berkesan, Taman Nukila, dan berakhir di Landmark. Aksi ini sendiri berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.}

^{"Gerakan ini belum ada respon positif  dari pemerintah, makanya tetap berlangsung sampai ada respon baik dari pemerintah," tutupnya. (MMG-005).}(red)