TERNATE, OT - Mahasiswa Kelurahan Moti Kota Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, menyoroti proyek talud yang dilaksanakaan oleh Pemerintah Kelurahan karena tidak mengunakan papan proyek.
Salah seorang mahasiswa Kelurahan Moti Kota, Isra Taha, mengatakan, proyek milik Pemerintah Kelurahan dengan menggunakan Dana Kelurahan di RW.04 Kelurahan Moti Kota itu, tanpa disertai papan proyek.
Harusnya, kata dia, meski proyek tersebut menggunakan Dana Kelurahan, namun paling tidak harus ada papan proyek, sehingga warga mengetahui berapa lama proyek itu dilaksanakan serta besaran anggaran untuk proyek tersebut.
"Sehingga masyarakat Kelurahan Moti Kota bisa mengetahui berapa besar volume angaran dan volume proyek talud, dengan mengunakan DK tahap II," ungkap Isra kepada indotimur.com Selasa (29/12/2020).
Dia khawatir, opini liar akan terbangun di masyarakat, jika proyek tersebut, tanpa papan proyek.
"Oleh karena itu, kami minta Pemerintah Kelurahan segera mendirikan papan proyek talud, sehingga masyarakat bisa mengetahui volume anggaran maupun masa kerja proyek talud tersebut," tegasnya.
Terpisah, Lurah Kelurahan Moti Kota. Talib Muhlis, saat menyambangi kantor indotimur.com, mengatakan pencairan DK tahap II, diprioritaskan pada program fisik yang salah satu item adalah pembuatan talud di RW.04 Kelurahan Moti Kota.
"Selain pembuatan proyek talud, ada renovasi drainase di RW.04 dan RW.03 Kelurahan Moti Kota," ungkap Talib
Dia menjelaskan, total anggaran pembuatan proyek talud di RW.04 dan renovasi drainase di Kelurahan Moti Kota sebesar Rp, 88,5 juta,-
"Terkait masalah pembuatan atau pemasangan papan proyek dalam waktu dekat ini, kami akan membuat sekaligus memasang papan proyek talud tersebut di lokasi kerja," janji Lurah.
"Insya Allah dalam waktu dekat, kami akan mencetak baliho baru ditempelkan di papan proyek nanti," sambungnya. (ded)