TERNATE, OT - Pemerintah Kelurahan Moti Kota, Kecamatan Moti, Kota Ternate meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui instansi tekhnis, segera memperbaiki talud di wilayahnya yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.

Talud yang terletak di RT03/RW.02 Kelurahan Moti Kota itu, mengalami kerusakan setelah wilayah tersebut diguyur hujan lebat yang berakibat banjir.

Lurah Moti Kota, Talib Muhlis, kepada indotimur.com belum lama ini, menyatakan, kerusakan infrastruktur talud di RT.03/RW.02, Kelurahan Moti Kota akibat hujan dan banjir berapa pekan lalu.

Dia mengaku, akibat hujan lebat disertai banjir, tidak hanya merusak talud, namun jalan setapak penghubung di RT.07/R.04 di Kelurahan Moti Kota juga mengalami kerusakan.

Dia menyatakan, perbaikan untuk kerusakan kecil seperti jalan setapak penghubung di RT.07/RW.04, telah diusulkan melalui anggaran Dana Kelurahan (DK) tahap II, "insya Allah pencaiaran DK tahap dua baru kami melakukan renovasi," kata Talib.

Selain jalan setapak penghubung, anggaran DK tahap II juga akan digunakan untuk membuat drainase di RW.03 dan RW.04, "kami hanya sebatas melakukan itu mengingat anggaran Kelurahan sangat terbatas," katanya. 

Terkait kerusakan talud, dia mengaku akan berkoordinasi dengan Pemkot melalui instansi tekhnis, baik itu, PUPR maupun BPBD, "oleh karena itu, kami berharap pada dukungan dari masyarakat Moti Kota, khususnya tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama mendorong persoalan ini.

Dia juga meminta Pemkot responsif atas kerusakan infrastruktur talud di Kelurahan Moti Kota. "bila perlu segera mungkin Dinas terkait harus turun dan melakukan survey, sekaligus menindak lanjuti persoalan kerusakan talud," harapnya.

Kata dia, kepedulian pemerintah merupakan jawaban ril atas persoalan yang dihadapi masyarakat, "apalagi talud yang rusak itu, berdekatan dengan pemukiman warga sehingga Pemerintah harus cepat mengatasi hal ini," tegasnya. (ded)