TERNATE, OT - Anggaran Dana Kelurahan (DK) tahap II untuk Kelurahan Kalumata sebesar Rp, 176 juta, dinilai tidak cukup menuntaskan berbagai problem yang dihadapi warga di Kelurahan Kalumata.

"Dana Kelurahan (DK) tahap II sudah cair tiga hari yang lalu, dan akan diprioritaskan pada beberapa program, baik program fisik maupun pemberdayaan," kata Lurah Kakumata, Ade Bayau saat ditemui indotimur.com, di ruang kerjanya, belum lama ini.

Dia menyebut, jika dihitung program-program yang dibiayai oleh DK, tidak mencukupi berbagai problem yang dihadapi warga Kalumata, "kalau dihitung-hitung dengan program yang ada di Kelurahan setempat, membutuhkan dana yang cukup besar, tapi dengan dana seperti itu maka disesuaikan saja dengan dana yang ada," ujarnya.

Menurutnya, salah satu masalah krusial yang dihadapi warga Kakumata khususnya di RT.03, 05, RT.10, 12 dan RW.02, adalah banjir, sebab di kawasan itu, tidak memiliki saluran drainase (got-red).

"Yang menjadi masalah utama di Kelurahan Kalumata itu banjir, yang berada di satu titik di dalamnya mencakup beberapa lingkungan RT yakni, RT 03, 05, 10, 12 RW 02," katanya. 

Meski demikian, Lurah mengaku tahun depan, masalah ini bisa diseleaaikan setelah berkoordinasi dengan berbagai intansi tekhnis, "insya Allah tahun 2020 mendatang, masalah akan diselesaikan dan ini sudah dibangun koordinasi pihak Kelurahan dengan beberapa instansi di kota Ternate, baik Penanggulangan Bencana, PU-PR, dan juga DPRD kota Ternate, tinggal digunakan melalui pos mana, sebab diperkirakan anggaran pembangunan drainase itu, mencapai Rp 900 juta lebih," terangnya.

Terkait pengelolaan DK, Lurah menjelaskan, pemanfaatan DK tahap I, diprioritaskan untuk pembuatan jalan setapak paving dengan volume 400 meter di tiga RT yakni, RT 03, 10, dan RT 16/RW 02 serta pagar perkuburan Islam.

Sedangkan DK tahap II, diperuntukan bagi program fisik serta pemberdayaan yang meliputi dana pemuda, bantuan empat mesjid, satu mushola, satu TPQ, dana majelis ta'lim, pengadaan tempat sampah berbahan drum sebanyak 50 unit dan bantuan rehab pondok nelayan. (awie)