TERNATE, OT - Komisi I DPRD kota Ternate mendukung penuh aspirasi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kecamatan Ternate Barat yang menolak masuknya Alfamidi dan Indomaret.
Wakil Ketua Lomisi I DPRD kota Ternate, Zainul A. Rahman kepada indotimur.com mengatakan, UKM di kecamatan Ternate Barat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), tegas menolak masuknya Alfamidi dan Indomaret di kecamatan tersebut.
"Mereka (UKM) meminta DPRD dan Pemkot agar tidak diizinkan usaha tersebut dibangun di wilayah Ternate Barat, maka Komisi I mengundang DPMPTSP dan dikoordinasikan terkait dengan perizinan, ternyata sampai saat ini di kecamatan Ternate Barat izin usaha tersebut belum keluar dari instansi terkait,"terangnya.
Kata Zainul, belum tahu kedepan apakah izin itu akan dikeluarkan atau tidak, sehingga harus ada langkah ikhtiar yang dilakukan oleh komisi I, dan dalam waktu dekat akan berkoordinsi dengan pimpinan DPRD guna melaporkan hasil hearing dengan para UKM Ternate Barat agar dibicarakan lebih lanjut.
Kata Zainul, pada prinsipnya DPRD sependapat dengan masyarakat mendukung sepenuh aspirasinya, karena soal kesejahteraan berkembangnya usaha mereka.
"Berdasarkan permintaan UKM, Pemkot dan DPRD agar menolak beberapa ritel di kota ternate yang saat ini sedang berkembang. Mereka tolak untuk dibangun di wilayah kecamatan Ternate Barat," katanya.
Tahap selanjutnya akan diagendakan rapat gabungan komis yakni I, II dan III dan juga melibatkan TKPRD, karena didalamnya terdapat gabungan beberapa SKPD yang itu menjadi mitra di tiga komisi.
Zainul menambahkan, kecamatan Ternate Barat dan Pulau beda dengan pusat kota, warga di daerah tersebut mempunyai sifat homogen karena aktivitas masyarakat hanya berada di sekitaran wilayah.
"Jadi kalau ada usaha besar yang dibangun maka otomatis menyedot pembeli di kios-kios kecil sekitarnya, sehinga merugikan teman-teman yang sedang menjalani usaha jual beli di kelurahan bahkan di kecamatan setempat,"ujarnya.
Untuk itu, DPRD dan UKM di kecamatan Ternate Barat mempunyai pendapat yang sama, bahwa di dua kecamatan tersebut dibatasi izin pembangunan Alfamidi maupun Indomaret.(awie)