Home / Indomalut / Ternate

Komisi I dan II DPRD Kota Ternate Akan Tinjau Lokasi Pembangunan Lapak di Dalam Terminal

19 Agustus 2020
Muchtar Bian (foto Nawir)

TERNATE, OT - Komisi I dan II DPRD Kota Ternate, pekan depan berencana melakukan peninjauan lokasi lapak di areal terminal Gamalama yang dibangun oleh para pedagang atas izin Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate.

Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Muchtar Bian kepada indotimur.com, Rabu (19/8/2020) mengatakan, pekan depam komisi I dan II berencana tinjau ke lokasi pembangunan lapak di terminal yang dilakukan oleh Dishub.

Peninjauan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang lebih jelas, sehingga jika terbukti tidak ada izin atau rekomendasi dari wali kota, maka secepatnya akan memanggil Kadishub dan Kadis Perindag untuk meminta penjelasannya.

"Pekan depan dua komisi berencana turun langsung untuk mengumpulkan informasi, apakah pembungaan tersebut sudah ada izin dari wali kota atau belum, kalau sudah ada izin mari kita sama-sama mendorong untuk kemajuan kota Ternate, tapi kalau belum maka akan gandeng Satpol-PP untuk melakukan penertiban," ujar Muchtar.

Lanjut Muchtar, saat ini anggota DPRD yang lain masih ada kegiatan di Badan Anggaran (Banggar) dan kemungkinan berakhir di hari Sabtu.

"Kalau sudah tidak ada agenda maka langsung turun ke lapangan, kebutulan di area terminal tersebut ada dua instansi yakni Dishub dan Disperindag, jadi harus gabungan antara komisi I dan II sesuai dengan tupoksi komisi," jelasnya.

Dia menegaskan, Dishub harus tahu fungsi terminal sehingga jangan merubah kondisi yang ada, selain itu terminal juga belum diresmikan tapi kenapa sudah dibangun lapak-lapak tersebut.

"Dishub jangan hanya berpikir kewenangan dan kekuasaan saja, tapi harus ikuti aturan atau prosedur yang berlaku, yakni koordinasi dengan pimpinan daerah agar bisa mengeluarkan rekomendasi pembangunan tersebut karena ini aset pemerintah bukan aset pribadi," katanya.

Politisi PKB ini menambahkan, kalau tidak ada izin atau rekomendasi dari wali kota terus PAD atau pengelolaan keuangannya seperti apa.

"Jangan bermain sembunyi-sembunyi, harus diperjelas dan harus ada laporan," ujarnya.

Menurutnya, tidak mungkin lokasi yang kosong tersebut tidak dibangun apa-apa, pasti ada karena beberapa fasilitas pun belum dibangun seperti WC, taman, ruangan tunggu dan lainnya, dan itu sudah dirancang oleh pihak yang mengerjakan pembagunan terminal.(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT