TERNATE, OT- Ketua DPRD kota Ternate, Muhajirin Bailussy mendesak komisi III secepatnya memanggil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan alokasi anggaran pembangunan talud yang dikeluhkan warga kecamatan Pulau Moti.
Menurutnya, masalah talud tersebut bila perlu semua mahasiswa di tiga universitas di Kota Ternate semuanya turun memprotes terkait dengan kebijakan pemerintah dalam menangani masalah yang terjadi di kecamatan Pulau Moti.
“Ada data terkait dengan talud yang dikeluhkan warga di kecamatan Pulau Moti, karena beberapa waktu lalu data reses anggota yang Dapil di wilayah tersebut yakni Yamin Rusli sudah sampaikan,” ujar Muhajirin kepada wartawan, Rabu (02/12/2020).
Lanjut Politisi PKB ini, ploting anggaran biasanya masuk di BPBD karena termasuk dalam kategori paska bencana, untuk itu komisi III agar memanggil BPBD guna memikirkan dan meninjau tempat mana saja agar dialokasikan anggaran paska bencana.
Sedangkan untuk dinas PUPR, kata Muhajirin, hanya menangani talud yang baru dibangun, tapi kalau sebelumnya sudah dibangun namun terjadi kerusakan maka ada di BPBD.
"DPRD berharap kepada pemerintah agar fokus di masalah-masalah penyelamatan daerah yang menjadi aktivitas masyarakat, perkantoran dan lainnya," harapan ketua DPRD kota Ternate.(awie)