TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Pertanian (Distan) tahun ini mendapat bantuan pemerintah pusat senilai kurang lebih Rp, 400 juta untuk pembangunan Jalan Isaha Tani (JUT).
Bantuan senilai kurang lebih Rp, 400 juta ini, diperuntukan bagi empat kelompok tani di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Empat kelompok tani yang mendapat kucuran anggaran melalui Kementerian Pertanian itu, masing-masing,, kelompok tani Kelurahan Tubo, Kelurahan Marikrubu (Tongole), kelompok tani Kelurahan Loto, dan Takome.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, bantuan ruas jalan usaha tani, merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
"Ini murni APBN yang diperuntukan untuk mempermudah akses jalan pertanian melalui program JUT pada beberapa Kelurahan di Ternate," kata Thamrin.
Menurutnya, bantuan ini bersifat padat karya, artinya bantuan anggaran untuk pembangunan jalan tani, dikelola langsung oleh kelompok tani masing-masing Kelurahan.
"Jadi jalan yang dibangun itu, langsung dikerjakan oleh kelompok tani masing-masing, proyek ini bersifat padat karya, jadi anggarannya langsung ditrasfer ke rekening masing-masing kelompok tani," ujar Thamrin.
Thamrin memgaku, berdasarkan hasil.monitoring, dari empat kelompok tani penerima bantuan, ada sebagian yang telah tuntas dikerjakan, sedangkan yang lain sudah mencapai 90 persen.
"Masing-masing kelompok itu kurang lebih Rp, 100 juta, untuk progres pelaksanaan hingga saat ini hampir sebagian besar sudah selesai dikerjakan. Misalnya di Kelurahan Tubo, progresnya sudah 100 persen, kemudian lainya sudah mencapai 90 persen," kata Thamrin.
Dia mengakui, upaya untuk melobi anggaran pusat terus dilakukan mengingat APBD Kota Ternate, sangat terbatas.
Dia berharap, dengan bantuan ini, para petani di Ternate semakin mudah untuk memasarkan hasil produksi sebab akses jalan menuju lahan pertanian semakin baik.
"Harapan kita ke depan, dengan lobi-lobi ditingkat pusat, kelompok tani lainya bisa dapat bantuan juga. Karena kalau hanya berharap APBD yang terbatas tentunya tidak memungkinkan. Olehnya itu,kita maksimalkan anggaran dari luar daerah," pungkasnya.
(fight)
