TERNATE, OT - Untuk menekan laju penyebaran covid-19 di Kota Ternate, tim satgas penanggulangan covid-19 Kota Ternate, menggelar rapat koordinasi di lantai 3 kantor Wali Kota Ternate, Kamis (17/2/2022).

Rapat tersebut, dihadiri Wali Kota Ternate bersama unsur Forkompimda Kota Ternate, tim Satgas Pengendalian Covid-19 Kota Ternate serta unsur terkait lainnya.

Berdasarkan data tim satgas covid19 Kota Ternate, per 16 Februari 2022, jumlah kasus positif covid-19 di Kota Ternate mencapai 135 orang.

Dari jumlah ini, 134 orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang menjalani perawatan di rumah sakit.

Wali Kota Ternate yang juga ketua satgas covid-19 Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, sesuai dengan data dari satgas covi19 terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Atas peningkatan kasus tersebut, kata Wali Kota, status Kota Ternate kini berada pada PPKM level 3, yang sebelumnya berada pada level 1.

“Meski dibandingkan provinsi lain kita lebih baik, tapi monitoring perkembangan kasus ada hal yang harus dilakukan secara continue oleh satgas yang di back-up oleh TNI/Polri dan instansi vertikal lain,” kata Wali Kota usai memimpin rapat koordinasi.

Dengan perkembangan ini, maka pintu-pintu masuk ke Kota Ternate harus diperketat, baik pelabuhan maupun bandara. "Kemudian juga dapat disiapkan tempat isolasi terpusat bagi warga di luar Kota Ternate yang terpapar covid19 ketika berkunjung ke Ternate," ungkap Wali Kota.

“Karena dari perkiraan pemerintah pusat pada akhir Februari 2022 ini, terjadi lonjakan kasus maka harus dilakukan pengendalian,” sambungnya.

Selain upaya-upaya pengendalian, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate juga intens melakukan program vaksinasi sebagai upaya pemerintah melindungi warganya.

Dia mengaku, presentasi program vaksinasi di Kota Ternate sudah di atas 70 persen secara nasional, namun upaya vaksinasi tetap berjalan.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota meminta instansi teknis untuk tetap mendorong warga untuk menjalani vaksinasi termasuk yang belum vaksin dosisi kedua. “Mendorong vaksinasi itu adalah hal yang paling utama,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid19 Kota Ternate yang juga Plt. Kepala BPBD Kota Ternate M. Ihsan Hamza menyebutkan, penerapan protokol kesehatan akan diperketat

Dia juga menyebutkan, aktifitas social warga nantinya akan diawasi tim satgas sebagai upaya menekan angka kasus positif di Kota Ternate.

“Jadi setiap layanan publik maupun tempat wisata dan pusat perbelanjaan wajib memasang barcode peduli lindungi,” sebutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate Nurbaity Radjabessy mengatakan, kasus covid-19 di Kota Ternate, terakhir terpapar pada Agustus 2021, dan baru ditemukan lagi pada 1 Pebruari 2022.

Meski saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Kota Ternate mencapai lebih dari 100 orang, namun ada dua Kecamatan diantaranya Moti dan Ternate Barat sejak kasus 2022 ini ditemukan belum ada yang terpapar.

"Kalau di Kecamatan lain semua sudah terpapar, bahkan di Batang Dua sudah terdapat 12 kasus positif,” tukasnya.

Nurbaity juga mengingatkan warga Ternate untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, sebagai upaya bersama menanggulangi penyebaran covid-19.

 (fight)