TERNATE, OT - Setelah berunjuk rasa di depan kantor PAM Ake Gaale Ternate, ratusan karyawan baju biru mendatangi kantor Wali Kota Ternate untuk menyampaikan langsung aspirasi dan tuntutan para karyawan kepada Wali Kota Ternatr selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perusahan Air Minum (PAM) Ake Gaale.

Dalam orasinya, sejumlah karyawan menyampaikan, kebijakan Direksi dalam benerapa waktu terakhir, sangat merugikan karyawan, "kehadiran kami di sini untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kami ke Wali Kota selaku KPM," kata salah satu karywan PAM Ake Gaale.

Menurutnya, sejak menjabat sebagai Direksi, sejumlah kebijakan di intenal PAM Ake Gaale dinilai tidak berpihak pada keryawan, "sejumlah kebijakan Dirut dan jajarannya dinilai merugikan karyawan, termasuk penghapusan insentif tenaga lapangan," koar salah satu orator yang dibenarkan karyawan lainnya.

BACA JUGA : Karyawan PAM Ake Gaale Minta Wali Kota Ternate Evaluasi Direksi

Dalam aksinya, selain mambawa spanduk dan poster berisi kecaman dan desakan, para pegawai PAM Ake Gaale secara bergantian melakukan orasi dengan tuntutan copot Direksi PAM Ake Gaale Ternate.

Mereka meminta untuk bertemu langsung dengan Wali Kota selaku KPM untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan, "kalau hari ini tidak ada kejelasan, kami akan menutup seluruh pompa air di Ternate," ancam salah satu karyawan.

Hingga berita ini dipublish, pukul 10:09 WIT, ratusan keryawan PAM Ake Gaale masih berorasi di depan pintu masuk kantor Wali Kota Ternate.

 (fight)