TERNATE, OT - Puluhan masyarakat dari lingkungan Jerbus Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Senin (8/11/2021) sekitar pukul 12.06 WIT, mendatangi kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate.

Kedatangan puluhan masyarakat dari Jerbus ke ke kantor Perumda Air Minum sebagai bentuk protes atas pelayanan air bersih di lingkungan Jerbus dan sekitarnya.

Warga yang sebagian besar emak-emak itu meminta pihak Perumda untuk memaksimalkan pelayanan pasokan air bersih, karena sudah lebih dari seminggu, warga di Jerbus tidak mendapat pasokan air bersih.

Pantauan indotimur.com di lapangan menyebutkan, dengan menumpangi satu unit truck, puluhan emak-emak "menyerbu" kantor yang dulunya bernama PDAM Ternate untuk menyiarakan keluhannya.

"Kami datang ke PDAM ini karena kebutuhan air di rumah kami sudah tidak mengalir sehingga kami minta pihak PDAM untuk bisa menjalankan air kami," ungkap salah seorang IRT di lingkungan Jerbus RT.04, Sofia Ibrahim saat ditemui indotimur.com.

Kata dia, kedatangan warga ke Perumda, karena air bersih dari PDAM di lingkungan Jerbus khususnya di RT.04 sudah tiga pekan atau hampir sebulan tidak mengalir.

Mereka menilai, tidak ada perhatian dari Perumda soal layanan air bersih, sebab persoalan ini bukan baru pertama terjadi, "ini sudah berulamg-ulang, tepi PDAM terkesan cuek dan tidak peduli," cecarnya.

"Kami datang ke sini (Perumda-red) hanya menuntut agar air kami bisa jalan, jangan air tidak jalan baru pembayaran ditagih ini kami tidak mau," tegasnya.

Hingga berita ini dipublish pihak Perumda Air Minum Ake Gaale Ternate sedang melalukan pertemuan dengan perwakilan warga.

Pantauan indotimur.com selain berorasi, sejumlah rmak-emak juga membawa poster dan spanduk yang berisi tuntutan terhadap pelayanan air bersih di Perumda.

Bahkan salah satu poster yang dibawa pendemo tertulis :  "UUD 1945 pasal 33 ayat 3 bahwa bumi air dan kekayaan yang terkandung didalam harus efesien dan transparan diperuntukkan untuk kemakmuran rakyat"

 (ian)