TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), berencana melaunching "Kampung Ramadan" pada Sabtu (16/4/2022) di kawasan benteng Oranje Ternate.
Sebelumnya, Disperindag menjadwalkan Kampung Ramadan dibuka pada Rabu (13/4/2022) kemarin, namun karena pedagang enggan menempati kawasan tersebut sehingga acara launching ditunda.
Sekretaris Disperindag Kota Ternate, Muchlis Djumadil mengatakan, launching kampung ramadan ditunda karena berkaitan dengan pedagang.
"Launching Gam Ramadhan ini ditunda, karena ada berkaitan dengan pedagang. Sehingga jadwalkan ulang pada hari Sabtu besok," terang Muhlis, Kamis (14/4/2022) di Ternate.
Menurutnya, para pedagang lainnya masih meminta Disperindag membuka ruang baru bagi pedagang, namun Pemkot telah berkomitmen untuk menjadikan kawasan benteng Oranje sebagai lokasi pedagang musiman saat ramadan.
"Meski nanti pedagang belum maksimal dalam lokasi tersebut. Namun, tetap akan dilakukan pembukaan dengan melaksanakan lomba gendang sahur," sebutnya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini tidak kurang dari 40 pedagang telah terdaftar untuk menempati kawasan tersebut, "mungkin karena yang lain belum menempati, jadi pedagang juga belum ikut masuk, tapi kita tetap buka pada akhir pekan ini," tukas Muchlis.
Sementara itu, Koordinator Satgas Ramadan Kota Ternate, Mohdar Din mengaku, pada prinsipnya Pemkot Ternate berusaha untuk mengatur para pedagang sehingga tidak terlihat semraut.
"Jadi kali ini kita berharap nanti sudah tak ada lokasi yang semraut, karena sudah ditata. Seperti di area Masjid Almunawar dan terminal Gamalama sudah bagus," paparnya.
Dia berharap, para pedagang untuk menaati arahan pemerintah untuk menempati kawasan kampung ramadan agar arus lalulintas dan wajah kota tidak terlihat semraut.
"Pembeli pasti datang ke lokasi yang telah ditetapkan pemerintah, pedagang tidak perlu khawatir, karena rejeki sudah diatur, para pembeli juga pasti mencari lokasi perbelanjaan yang nyaman, aman dan tertib," pungkasnya.
(fight)
