TERNATE, OT – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (kadispora) Kota Ternate, Sutopo Abdullah, keluhkan anggarannya dipangkas sehingga sejumlah kegiatan tidak bisa dilaksanakan pada tahun ini.
“Tahun ini semua anggaran kegiatan Dispora dilakukan penyesuaian karena pandemi Covid-19, sehingga hanya ada dua kegiatan yang berjalan yakni pelatihan wasit yang dilaksanakan di bulan Maret dan Diklat Paskibra sedangkan. Sementara kegaiatan lain tidak bisa dilaksanakan karena anggarannya dipangkas,” kata Sutopo, Kamis (24/9/2020).
Sutopo mengaku, ditahun 2020 banyak SSB yang tidak bisa dibiayai karena sejumlah anggaran dipangkas. Bahkan yang diberikan biaya baru dua bulan dan belum semua SSB.
“Jadi ada yang lain dibayar ada yang tidak dibayar sehingga menimbulkan rasa kecemburuan. Ini yang menjadi kesulitan bagi Dispora,” katanya.
Dari 24 SSB di Kota Ternate, lanjut Sutopo, 18 SSB yang honornya dibayar sementara sisanya belum dibayar, bahkan dari 18 SSB juga baru dibayar dua bulan.
Kadis menambahkan, tahun depan Dispora mengusulkan banyak kegiatan dengan anggaran di atas Rp 19 miliar, tapi hanya diakomodir Rp 4 miliar jadi nantinya hanya difokuskan pada kegiatan-kegiatan penting.
“Kami mendapatkan informasi bahwa tahun depan akan direncanakan pelaksanaan Popda tingkat Provinsi. Popda saja anggarannya hampir Rp 1 miliar lebih, itu artinya banyak kegiatan kepemudaan akan dipending, karena di satu sisi pembiayaan tidak mencukupi,” kata mantan Kabag Humas Setda Kota Ternate ini.
Sutopo berharap, hari ini dilakukan rapat bersama komisi III sehingga diharapkan ada dukungan dari DPRD terkait kegiatan yang menjadi prioritas Dispora, apalagi kota Ternate hingga saat ini sudah menjadi kota pemuda dan kota atlet.
Kadispora berharap, ada perhatian dari DPRD dan pemkot karena Ternate akan menuju pada kota atlet dan sudah pasti juga kota pemuda, oleh karena itu penting pemerintah memperhatikannya karena kota Ternate menjadi kota maju.
(awie)