TERNATE, OT - Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman menegaskan, polemik yang menyebutkan hubungannya dengan Wali Kota Tauhid Soleman retak, tidak benar.
Dalam keterangan resminya, Jasri menepis isu yang berkembang soal hubungannya dengan orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate, M Tauhid Soleman retak atau tidak harmonis.
Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, menegaskan, ketidakhadiranya di kantor Wali Kota ini bukan karena konflik tetapi karena adanya covid-19.
Tidak apa-apa, saya tidak masuk karena covid-19, jadi bukan konflik, tetapi covid," tegasnya.
Menurutnya, dalam sebuah mahligai rumah tangga, perbedaan pendapat itu wajar dan lumrah, namun ketua DPW PKB Malut itu, membantah jika perbedaan pendapat itu dijadikan rujukan atau kesimpulan bahwa hubungannya dengan Wali Kota retak.
"Yang namanya rumah tangga pasti ada perbedaan pendapat, tapi itu bukan merupakan sesuatu yang serius, saya rasa paling inti saya dan pak Wali tidak ada masalah, kita berupaya memaksimalkan tugas yang diemban," ungkap Jaari.
Menurutnya, saat ini bersama Wali Kota dan seluruh jajaran Pemkot Ternate, dia fokus melayani masyarakat Kota Ternate, "saya dan pak Wali, fokus pada 100 hari kerja, kita fokus melayani masyarakat, jadi tidak ada masalah," tegaanya.
BACA JUGA : Wawali ‘’Akhirnya’’ Berkantor
Jasri juga mengaku, kehadirannya di kantor Wali Kota Ternate, hari ini langsung melakukan pertemuan dengan Wali Kota di ruang kerja Wali Kota.
"Saya dan pak wali rapat tadi untuk membahas masalah di kota Ternate termasuk dalam masalah pendidikan yang menjadi program prioritas kami," jelasnya.
Selain soal pendidikan, Wawali juga menyatakan akan segera menyelesaikan sejumlah masalah yang dihadapi Pemkot, termasuk persoalan-persoalan yang terjadi di pasar.
"Besok, agendanya di pasar dulu, kita liat kondisi di sana," pungkasnya.
(fight)
