TERNATE, OT - Kelurahan Jambula di Kecamatan Ternate Pulau akan ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kota Ternate.
Rencana penetapan Kelurahan Jambula sebagai "Kampung Nelayan Maju" setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menerima surat dari Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, tertanggal 17 Januari 2022, tentang Permohonan Pendampingan Identifikasi Lapangan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) 2022.
Surat tersebut ditujukan kepada 122 Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) di Kabupaten dan Kota, termasuk DKP Kota Ternate.
Dalam surat itu dijelaskan, sehubungan dengan arah kebijakan pembangunan Perikanan Tangkap yang tertera dalam RPJMN 2021-2024 berupa pengembangan permukiman nelayan maju, maka DKP diminta untuk mendampingi kegiatan identifikasi penentuan Kalaju di wilayah masing-masing.
Plt kepala DKP Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, di Provinsi Maluku Utara terdapat dua daerah yang masuk dalam pengembangan permukiman nelayan maju.
"Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Kota Ternate. Untuk Kota Tikep, yang akan ditetapkan sebagai Kalaju adalah Maitara. Sementara Kota Ternate, wilayah yang akan ditetapkan sebagai Kalaju adalah Kelurahan Jambula," kata Thamrin, Rabu (2/2/2022) di kantor Wali Kota.
Menurutnya, Kelurahan Jambula di Kecamatan Ternate Pulau akan ditetapkan sebagai Kampung Nelayan Maju (Kalaju).
Dia menjelaskan, tim dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap juga sudah melakukan survei ke lapangan sebagaimana surat yang disampaikan pihak Kementerian KP.
"Alasan Kelurahan Jambula dipilih sebagai wilayah yang akan ditetapkan sebagai Kalaju, karena Kelurahan Jambula memenuhi aspek maupun persyaratan yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap," ungkap Thamrin.
Aspek-aspek yang dipenuhi adalah, kurang lebih 60 persen masyarakat Jambula berprofesi sebagai nelayan. Selain itu, Kelurahan Jambula berada di pesisir pantai. Serta secara historis, Kelurahan Jambula juga sejauh ini bisa dikatakan menjadi lumbung ikan untuk perikanan tradisional.
"Sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Kelurahan Jambula sebagai Kampung Nelayan Maju," terangnya.
Mantan Kabag Humas Pemkot Ternate itu menambahkan, rencana ini akan menjadi tugas besar Pemkot, khususnya DKP, sebab visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini adalah mengembangkan potensi pengembangan sektor perikanan dan kalautan.
"Tujuan dari ini semua adalah, agar masyarakat yang berada di sekitar situ (Kelurahan Jambula-red) bisa sejahtera. Intinya pemerintah Kota akan mendukung full penetapan Kelurahan Jambula sebagai kampung nelayan maju," tukasnya.
Thamrin menuturkan, pengaruh dari status Kalaju sendiri, nantinya akan ada banyak bantuan yang bisa diserap. Mulai dari tingkat Kementrian, Provinsi, maupun Kota Ternate. Sehingga nantinya akan ada pengadaan fasilitas maupun sarana prasarana, seperti armada.
"Kami pemerintah mensuport full, penetapan Jambula sebagai kampung Nelayan. Dan setelah pentapan, sudah pasti bantuan dari Kementerian akan turun. Kami juga akan buatkan penampung es," ujarnya.
Thamrin menyebut, Pemkot akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, khususnya DKP untuk mendukung Kelurahan Jambula sebagai Kalaju.
(fight)
