TERNATE, OT - Guna memastikan kondisi pasar dan pedagang serta kenyamanan konsumen, Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman didampingi Staf Ahli Wali Kota, Mohdar Din, Kepala Bapelitbangda, Rizal Marsaoly serta sejumlah pejabat pada Dinas Perindag Kota Ternate, Jumat (30/7/2021) menyambangi pasar higenis, pasar percontohan serta kawasan pusat kuliner belakang Jatiland Mall.
Selain memastikan kondisi pasar, orang nomor dua di jajaran Pemkot Ternate itu, juga mengunjungi pasar ikan serta tempat penyimpanan ikan di bakang pasar higenis.
Kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman menjelaskan, dalam kunjungan ke sejumlah lokasi di pasar, pihaknya menemukan sejumlah kendala terutama penataan pedagang.
Menurutnya, pemerintah akan kembali menata sejumlah kawasan pasar, termasuk areal parkiran yang saat ini ditempati pedagang bawang rica tomat (barito).
“Supaya di parkiran itu bisa difungsikan retribusinya. Mudah-mudahan di perubahan anggaran ini bisa masuk supaya kita renovasi pasar juga khususnya di bagian lantainya baik di lantai satu pasar ikan dan juga renovasi tempat penyimpanan ikan di belakang pasar higenis," terang Jasri.
Dalam kunjungannya ke kawasan pasar, Wawali juga menemukan sejumlah masalah, termasuk penataan pedagang di sepanjang kawasan belakang Jatiland Mall.
"Nanti pedagang-pedagang yang menempati kawasan sepanjang belakang mall akan direlokasi masuk ke dalam pasar," ujar Wawali.
Selain itu, pemerintah, kata Wawali, juga berencana menata kembali kawasan pusat kuliner di belakang Jatiland Mall dengan kontruksi yang lebih modern.
“Rencananya dibikin dua lantai supaya untuk lantai satu jualan makanan dan lantai dua bisa jadi cafe atau tempat ngopi-ngopi, nanti kita desain lagi kedepannya supaya ini menjadi satu-satunya pusat kuliner di Ternate," katanya.
Dia menambahkan, dengan kondisi Kota Ternate yang memiliki keterbatasan lahan, maka harus ada inovasi dalam memanfaatkan ruang, "sehingga coba kita tawarkan penataan pusat kuliner ini dibuat dua lantai, nanti desain gambarnya dibuat dulu, baru kita lihat biaya yang dibutuhkan," terang Wawali.
Wawali berharap, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah mendapat dukungan semua pihak, dalam rangka mewujudkan "Ternate Andalan"
“Yang penting di kepemimpinan Tulus (Tauhid-Jasri) ini, kita bisa selesaikan beberapa hal dan bisa mengurai masalah-masalah yang ada di Kota Ternate ini," tutup Jasri.
(fight)
