TERNATE, OT - Menyusul penolakan sejumlah warga Kayu Merah atas pembangunan transamisi atau sutet yang dibangun Perusahan Milik Negara (PT. PLN) Cabang Ternate, pihak PLN menyebut, pembangunan sutet tidak berdampak negatif terhadap warga disekitar lokasi pembangunan.

Kepada indotimur.com, Manager PLN (Persero) Cabang Ternate, Gamal Kambei menjelaskan, pembangunan sutet tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Ternate dan Tidore, sebab tranamisi ini, dapat memenuhi kebutuhan listrik pada dua kota di Maluku Utara.

Kata dia, pembangunan jalur taransmisi ini i sangat penting bagi masyarakat Tidore dan Ternate,"kita berharap masyarakat bisa kerjasama dengan baik, karena jika pemasangan transmisi ini tidak jalan, satu tahun atau dua tahun kedepan, kita tidak bisa memenuhi kebutuhan pasokan listrik yang baik," ungkap Gamal kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com Kamis (28/2/2019).

Dia mengaku telah melakukan sosialisasi sosialisasi berulang kali, karena pembangunan transmisi ini tidak berdampak buruk terhadap masyarakat, "dan radiasi dari listrik ini juga merupakan low radiasi yang artinya, radiasinya nol," ungkap Gamal seraya membandingkan dengan radiasi dari handphone.

"Maka dari itu kita terus sosialisasi dan berharap agar masyarakat dapat menerima dengan baik, karena jika taransmisi ini tidak dibangun maka kita bisa nikmati pemadaman PLN secara bergilir lagi. Karena daya yang tersedia di Kota Ternate sebesar 36 Mega Wat, dan terpakai 34 Mega Wat," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten Manager Pertanahan bagian Tehnisi PLN (Persero) Area Cabang Ternate Zulfahmi Arifin, juga menuturkan, upaya pendirian transmisi terus dilakukan, agar 4 Unit Mesin yang ada di PLTUMG bisa dioprasikan, sehingga kebutuhan listrik di Rumah Sakit Darma Ibu dan mesin costorred di PPN bisa terpenuhi. 

"Sebab, saat ini beban sudah pas-pasan mau suplai dari Kastela juga tidak bisa karena penampungan kecil maka harus pakai tansmisi agar semua kebutuhan listik di Ternate terpenuhi," katanya. 

Menurutnya, transmisi ini dibangun karena kebutuhan listrik di Ternate ini makin hari makin bertambah. "Buktinya, pembangunan di Ternate ini juga tumbuh sangat cepat. Berarti,  beban daya yang ada saat ini tidak mampu memjawab semua kebutuhan pengguna Listrik di Ternate dan Tidore, maka dengan adanya pembangunan tansmisi ini dengan tujuan untuk menambah daya dan pengguna listrik lebih aman," ucap Zulfahmi.

"Satu-satunya jalan untuk menjawab semua kebuthan pelanggan pengguna listrik maka harus ada transmisi tentu pekerjaan pembangunan tansmisi harus tetap jalan, dan tahun 2019 sudah harus selesai," tutupnya.(ian)