TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman langsung memimpin rapat terbatas yang membahas kajian teknis dan tahapan tindak lanjut penyelesaian aksi unjukrasa warga Sulamadaha pada akhir tahun lalu.
Rapat yang dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate, Kabag Pemerintahan Setda Kota Ternate, bulan Desember tahun 2022. Kabid Tata Ruang Dinas PUPR, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bapilitbangda. Kasat Pol PP, Kabag Hukum, Camat Ternate Barat, Lurah Sulamadaha serta Lurah Takome itu, dilaksanakan di kediaman Wali Kota Ternate.
Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, Wanty Jumianty Idrus mengatakan, rapat terbatas OPD, Camat dan Lurah di kediaman Wali Kota Ternate itu untuk menjndak lanjuti aksi warga Takome dan Sulamadaha soal tapal batas dua Kelurahan tersebut.
Menurutnya, laporan hasil kajian pihak terkait diantaranya, mengidentifikaai masalah dan mengkaji kembali Perwali nomor 53 tahun 2017, bersama perangkat pemerintahan terkait.
"Kemudian meminta saran dan pendapat para pihak terkait, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait antara lain pihak Kesultanan dan pihak keamanan serta melakukan kajian atas tututan warga Sulamadaha melalui hasil pertemuan sebelumnya," terang Wanty.
Kata dia,ada benerapa poin kesimpulan dalam rapat tersebut, diantarnya Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi para pihak, terkait hasil kajian OPD kepada warga Sulamadaha dan warga kelurahan Takome.
Wanty mengatakan, setelah mendengar laporan tim OPD terkait, Wali Kota Ternate, memita agar tim OPD terkat dapat melaksanakannya dengan baik sekaligus dapat mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan regulasi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,
"Pak Wali Kota juga miminta kepada warga Kelurahan Sulamadaha dan Kelurahan Takome agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan di masing masing lingkungan," kata Wanty mengutip pernyataan Wali Kota.
(fight)
