TERNATE, OT - Warga Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate, hingga saat ini, belum menikmati Air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate.
Lurah Kastela, Ulfa Karim, saat disembagi indotimur.com mengaku, sejak tahun 2016 hingga saat ini masyarakat di Kelurahan Kastela belum menikmati air bersih dari PDAM.
"Sampai saat ini masyarakat kami masih bertahan dengan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari," tutur Ulfa saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Dia mengaku, telah dua kali menyurat kepada pihak PDAM untuk menyikapi kebutuhan air bersih di Kelurahan Kastela, namun sampai saat ini belum ada respon dari pihak PDAM.
Bahkan, kata dia, pihak kelurahan bersama seorang wakil rakyat terpilih dari Kecamatan Pulau Ternate pernah mendatangkan petugas PADM untuk mensurvei secara langsung ke lokasi, "bahkan ada beberapa warga kami telah mamasang meteran air namun hingga saat ini tidak terealisasi," ungkapnya.
Ulfa mengaku kesulitan dalam penyediaan air bersih, sehingga pihaknya harus membeli air dengan harga Rp, 60 ribu per profil, "saya juga secara pribadi merasa kesusahan apalagi persoalan air setiap kali membutuhkan air kami juga harus membeli per profil dengan harga Rp 60 ribu, untuk persedian," katanya.
Sementara itu, Kasubsi Prduksi Selatan 2 PDAM Ternate, Ikram Robo, saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya mengatakan, PDAM memiliki kebijakan jumlah pelanggan dalam satu wilayah, "untuk pemasangan air PAM minimal harus diatas 50 persen pelanganan, namun karena di Kelurahan Kastela tercatat ada 103 pelanggan, sedangkan yang terdata baru 20 pelanggan, artinya hal ini masih jauh dari batas minimal peraturan berlangganan air PDAM," kata Ikram.
Dia lalu mencontohkan untuk melepas akses air, minimal harus 103 pelanggan, "misalkan pihak PDAM melepaskan akses air maka dari 103 ini akan jalan semuanya, hal ini menjadi sebab mengapa sampai saat ini pihak PDAM belum memberikan akses air PDAM untuk kelurahan Kastela," tutur Ikram.
Ikram menambahkan jika sudah memenuhi unsur berlangganan, atau minimal.50 persen dari jumlah 103 pelanggan, maka PDAM langsung menyalurkan akses PDAM untuk warga Kastela.
"Minimal 50 persen maka pihak PDAM akan memberikan akses air PDAM di Kelurahan Kastela, untuk pemasangan berlanganan biaya pendaftaran dipatok dengan tarif Rp 55 ribu," pungkasnya. (ier)
