TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), akhirnya menunda rencana eksekusi lahan Pedagang Kali Lima (PKL) di areal pasar rempah Kota Baru.
Rencananya, pada Rabu (9/3/2022) pagi, Disperindag akan membongkar puluhan lapak pedagang di areal pasar rempah Kota Baru, namun rencana tersebut ditunda karena Disperindag belum menyiapkan tempat relokasi para pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Hasyim Yusuf mengatakan, awalnya Disperindag berencana melakukan pembongkaran lapak pedagang, namun atas arahan Wali Kota, rencana relokasi para pedagang tersebut akhirnya ditangguhkan.
Kata dia, pedagang yang akan direlokasi berdasarkan data Disperindag berjumlah 130 pedagang yang terdiri dari pedagang sepatu, pedagang pakaian, aksesoris dan bahan campuran.
“Kita tangguhkan dulu untuk mempersiapkan tempat relokasi bagi mereka dalam dua hari kedepan sambil melakukan pembersihan lantai dua pasar Sabi-Sabi,” ucap Hasyim, Rabu (9/3/2022) usai memimpin rapat internal di kantornya.
BACA JUGA : Besok, Disperindag Eksekusi Lapak PKL di Kota Baru
Hasyim memastikan, mulai Kamis (10/3/2022) besok, pihaknya akan melakukan pembersihan dan penataan lantai 2 pasar Sabi Sabi sehingga pada saat para pedagang direlokasi, kawasan pasar Sabi Sabi sudah siap ditempati.
“Kita siapkan dulu tempatnya, supaya mereka masuk semuanya sudah siap, jadi tinggal langsung ditempati,” ungkap Hasyim.
Sementara areal pada pasar rempah akan ditempati para pedagang rempah yang saat ini menempati kawasan belakang Jatiland mall.
“Mereka yang berjualan itu kan pakai payung, jadi untuk sementara waktu mereka harus dipindahkan dulu,” terangnya.
(fight)