TERNATE. OT - Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kota Ternate meminta Wali Kota segera mengevaluasi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

IMM Kota Ternate menilai sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ternate tidak mampu menerjemahkan atau mewujudkan program "Ternate Andalan" yang menjadi visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

Berdasarkan catatan IMM, kepala OPD yang dinilai tidak mampu mengimbangi kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate diantaranya, Kadis Kominfo, Kadispora, Kasatpol PP, Kadishub, Kadis Sosial, Kadis Perindag, Kadis Kesehatan, Kadis Koperasi, Kadis Ketahanan Pangan serta Kaban BPBD.

Ketua IMM Kota Ternate, Zulkarnain Pina dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, sejak dilantik pada April tahun lalu, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terkesan bekerja sendiri, karena tidak didukung jajarannya.

Menurutnya, sejumlah pimpinan OPD tidak dapat menerjemahkan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, sehingga program-program Ternate Andalan belum terlihat dampaknya terhadap masyarakat.

Dia lalu mencontohkan kinerja Dinas Perhubungan yang tidak memiliki inovasi atau skema untuk meningkatkan PAD, "itu-itu saja (program), tidak ada yang baru, pengelolaan PAD juga tidak ada peningkatan, biasa-biasa saja," tulis Zulkarnain dalam keterangannya.

Begitu juga Dinas Kominfo yang memiliki peran besar dalam bidang informatika, "tidak ada yang special, selalu saja berharap anggaran, tidak ada inovasi, selalu beralasan anggaran, padahal bisa dilobi ke pusat, tapi tidak dilakukan selalu bergantung pada APBD," kesalnya.

Dia juga menyebut, Kadis Kominfo tidak memiliki program yang jelas terhadap tiga Kecamatan di luar pulau Ternate, "sampai.saat ini belum ada progres, tidak ada skema untuk membangun sarana pendukung pada tiga Kecamatan terluar, selalu berharap anggaran dan berharap APBD, tidak ada inovasi," sebutnya. 

Kondisi serupa juga terlihat pada OPD-OPD pengelola pendapatan, pelayanan publik dan OPD tekhnis lainnya, "ini harus segera dicermati Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar program Ternate Andalan dengan 14 program dapat terwujud," ungkapnya.

Dia khawatir, pimpinan-pimpinan OPD ini, hanya akan membebani kerja-kerja kepala daerah, "karena tidak ada beban kerja, IMM melihat selama ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bekerja sendiri, lalu untuk apa ada kepala OPD tekhnis," kesalnya.

Dia meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk segera mengevaluasi kepala-kepala OPD yang tidak dapat menyelesaikan masalah malah membawa masalah itu ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota, "harus dievaluasi dan segera dilakukan," tegasnya.

 (fight)