TERNATE, OT - Gaji atau honorarium Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate mulai tahun ini mengalami kenaikan. Meski tidak terlalu signifikan, namun langkah ini dinilai tepat karena sudah 8 tahun, gaji PTT tidak pernah naik secara signifikan.

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengatakan, pada tahun sebelumnya gaji PPT Pemkot Ternate juga mengalami peningkatan. Namun tidak secara signifikan seperti tahun ini. “Untuk nilainya berapa saya belum bisa sampaikan, yang jelas ada kenaikan," kata Wali Kota.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, kenaikan gaji PTT pada tahun ini sebesar Rp 250 ribu.

Samin menjelaskan, untuk PTT berijazah SMA naik menjadi Rp 1.150.000 dari sebelumnya hanya sebesar Rp 900 ribu. Sementara untuk sarjana dari Rp 1.100.000, tahun ini naik menjadi Rp 1.350.000,-

Kenaikan gaji PTT di lingkungan Pemerintah Kota Ternate merupakan bentuk apresiasi Pemerintah terhadap kinerja PTT, "ini juga komitmen pak Wali Kota Ternate untuk memenuhi kebutuhan PTT karena harga kebutuhan pokok juga naik, daya beli juga sangat tinggi," terangnya.

"Ini juga diharapkan memotivasi PTT untuk bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Samin menyampaikan, kenaikan gaji PTT tahun ini merupakan komitmen Wali Kota Ternate dengan harapan meningkatkan kinerja PTT Pemkot Ternate. "Ini dilakukan karena sudah 8 tahun tidak ada kenaikan gaji PTT secara signifikan, sehingga dengan kebijakan ini bisa menambah semangat para PTT untuk bekerja melayani masyarakat,” tukas Samin seraya menyebut Pemkot Ternate tidak lagi menerima PTT baru.

Sejak UU ASN disahkan, kata Samin, Pemerintah Daerah ternasuk di Kota Ternate dilarang mengangkat tenaga honorer, sehingga Pemkot Ternate tidak lagi menerima PTT baru.

"PTT yang lulus PPPK pada tahun 2023 saat ini sedang pemberkasan dan yang lulus tidak boleh diganti,  karena tujuan dari PPPK ini untuk mengurangi jumlah tenaga honor," ungkap Samin.

 (fight)