TERNATE, OT - Gelombang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM terus berlanjut di Kota Ternatr, Senin (19/9/2022).
Selain berorasi di depan kantor Wali Kota, ratusan mahasiswa juga menggelar mimbar bebas di depan gedung Kampus FKIP Unkhair Ternate.
Amatan indotimur.com sekitar pukul 12:30 WIT, massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Menggugat yang terdiri dari, mahasiswa Unkhair, IAIN, UMMU dan STIKIP Kota Ternate tu, menuntut turunkan harga BBM, serta sejumlah tuntutan lainnya.
Selain berorasi, Aliansi Mahasiswa Menggugat juga membawa sejumlah poster berisi kecaman terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak pro rakyat.
Setidaknya, ada 20 tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Menggugat kepada pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga BBM, diantaranya :
1. Turunkan harga BBM
2. Tangkap dan adili mafia BBM
3. Tuntaskan kasus pelangaran HAM di indonesia
4. Cabut IUP di maluku utara
5. Selamatkan pesisir dan pulau-pulau kecil 6. Tolak pembangunan reklamasi pantai
7. Hentikan kekerasan terhadap jurnalis
8. Tuntaskan masalah lahan di manga dua Tuntaskan kasus kekerasan seksual di MALUT
10. Selamatkan PKL dari projek pembangunan kota
11. Tolak pasal-pasal yang bermasalah di RUU KHUP
12. Naikan Harga Komoditi Lokal (kelapa, cenke dan pala)
13. Tarik Milikter Organik dan Nonorganik di Papua Barat.
14. Cabut IUP di Pulau Mangoli
15. PT Geotermal segera angkat kaki diwilayah Indonesia
16. Usut Tuntas Mutilasi empat warga sipil di Papua
17. Cabut IUP PT FPM di kampung sagea kia
18. Wujudkan reforma Agraria Sejati
19. Turunkan harga sembilan bahan pokok
20. Wujudkan jaminan sosial (kesehatan, pendidikan dll.
Hingga berita ini dipublis, aksi unjuk rasa yang diwarnai bakar ban bekas itu masih berjalan aman dan terkendali.
Ratusan aparat keamanan dari jajaran Polres Ternate ikut mengamankan aksi tersebut.
(ier)